Sejarah Aceh
Berziarah ke Makam Putroe Tsani di Reubee Pidie, Sejarawan: Seperti Bukan Makam Permaisuri Raja
Kompleks makam Putroe Tsani ini berada sekitar 1 kilometer dari jalan Reubee – Padang Tiji, atau berjarak sekitar 8 kilometer arah barat Kota Sigli.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Ditemukan oleh Ali Hasyimi
Penelusuran Serambinews.com, Putroe Tsani bernama asli Puteri Sendi Ratna Indera.
Ia adalah anak kandung Maharaja Lela Daeng Mansur (Teungku Chik di Reubee) dan permaisuri pertama Sultan Iskandar Muda Meukuta Alam.
“Putroe Tsani ini adalah ibunda dari Sultanah Safiatuddin. Setelah beliau meninggal, Sultan Iskandar Muda menikah dengan Puteri Pahang," kata Hermansyah, filolog atau ahli naskah kuno Aceh kepada Serambinews.com beberapa waktu lalu.
Mantan Gubernur Aceh, Ali Hasyimi dalam sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1988 menulis, dia yang datang ke Reubee bersama rombongannya, merupakan orang pertama yang menemukan makam Putroe Tsani ini.
Dalam buku berjudul “Makam Permaisuri Sulthan Iskandar Muda Yang Hampir Punah”, (https://tambeh.wordpress.com/2013/10/11/makam-permaisuri-sultan-iskandarmuda-yang-hampir-punah) Ali Hasyimi menceritakan butuh perjuangan berat untuk menemukan keberadaan makam dari anak kandung Tgk Chik di Reubee ini.
Baca juga: Putroe Sambinoe, Anak Irwandi Yusuf Lulus Sebagai Pilot Terbaik, Darwati A Gani: Ini Hadiah Terindah
Menurut sebuah sumber, bahwa istri Daeng Mansur (Tgk Chik di Reubee) adalah puteri raja Hussein Syah (Raja Muda Pidie), jadi mertua Daeng Mansur adalah mamandanya sendiri, yaitu Raja Hussein Syah, adik ayahandanya (Maharaja Diraja).
Bukhari, seorang warga Reubee mengatakan pernah mendengar cerita bahwa Reubee yang kini menjadi bagian Kecamatan Delima, Pidie, dulunya merupakan daerah istimewa (otonomi) pada masa Kerajaan Aceh Darussalam.
"Di sini lah (Reubee) Sultan Iskandar Muda menghabiskan masa kanak-kanak. Beliau digembleng oleh Tgk Chik di Reubee, sehingga kelak menjadi Sultan termegah sepanjang sejarah Aceh," kata Bukhari.(*)