Berita Lhokseumawe

Wow! Siswa Ini Mampu Tamatkan SMA dalam 2 Tahun, Cita-cita Jadi Dokter Kandungan, Ini Profilnya 

Untuk di Provinsi Aceh, sampai saat ini baru dua SMA yang sudah menerapkan pola pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester atau SKS.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Haezah Syarafina 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Untuk di Provinsi Aceh, sampai saat ini baru dua SMA yang sudah menerapkan pola pembelajaran dengan Sistem Kredit Semester atau SKS.

Kedua sekolah tersebut adalah SMA Negeri 1 Lhokseumawe dan SMA Negeri 1 Bireuen.

Dengan pola pembelajaran SKS, maka berpeluang bagi siswa yang memang memiliki kemampuan lebih di bidang akademik, bisa tamat SMA lebih cepat, tidak perlu sampai tiga tahun.

Pada tahun ini, merupakan perdana di Aceh ada sembilan siswa di SMA Negeri 1 Lhokseumawe yang mampu menamatkan pendidikan menengah atasya hanya dalam dua tahun.

Hebatnya lagi, kesembilan siswa tersebut dinyatakan lulus untuk kuliah di berbagai kampus di Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Baca juga: USC Sewa Tiga Firma Hukum, Lawan Tuntutan Korban Pelecehan Seksual

Baca juga: Polri Ungkap Identitas Pasutri Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar: Suami Alumni Dolo Filipina 2018

Baca juga: Alumni USC Ungkapkan Pencabulan George Tyndall

Dari sembilan siswa tersebut, salah satunya adalah Haezah Syarafina. Remaja yang memiliki hobi menulis ini memiliki cita-cita menjadi seorang dokter kandungan.

Langkah untuk mencapai cita-citanya pun kini terbuka lebar. Pasalnya, Haezah Syarafina bakal jadi seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara.

Di mana dia lulus di Fakultas Kedokteran Unimal melalui jalur SNMPTN.

Sebelumnya, Kepala SMA Negeri 1 Lhokseumawe, Nurasmah, SPd, MPd, menjelaskan, penerapan pola SKS dasarnya sudah dimulai di sekolah dipimpinnya sejak tahun 2017. 

Namun siswa angkatan 2017 dan tahun 2018, tidak ada yang bisa diproyeksi untuk tamat dua tahun.

Baca juga: Mengejutkan! Malik Mahmud Mengaku Sedih Sering Dihujat, Minta Jangan Usik dan Rusak Perdamaian Aceh

Baca juga: Belasan Ribu Lansia, Pelaku Ekonomi, dan Masyarakat Umum di Langsa akan Divaksin 

Baca juga: Fahri Hamzah Minta Bom Bunuh Diri di Makassar tidak Dikaitkan Agama: Sebut Mereka Teroris! Cukup!

"Tahapan untuk melihat seorang siswa bisa diproyeksi tamat dua tahun berdasarkan hasil proses belajar dalam tiga bulan pertama, yakni memiliki nilai amat baik pada 10 mata pelajaran wajib," katanya.

Baru pada angkatan tahun 2019, pihaknya bisa memproyeksi pada sembilan siswa. Enam siswa jurusan IPA dan tiga siswa jurusan IPS.

Maka, bagi siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun, harus juga mengikuti proses pembelajaran secara mandiri. 

Sehingga pada tahun pertama pembelajaran, bagi siswa yang masuk proyeksi, bisa menyelesaikan satu semester dalam jangka waktu empat bulan.

"Artinya, pada tahun pertama siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun bisa menyelesaikan tiga semester," urainya.

Baca juga: Perawat USC Frustrasi, Laporkan George Tyndall ke Pusat Krisis Pemerkosaan Kampus pada 2016

Baca juga: 37 Peserta Lulus STQ Abdya, Persiapan Mengikuti MTQ Ke-35 Tingkat Provinsi Aceh di Bener Meriah

Baca juga: Enam Gampong di Labuhanhaji Gelar Pilchiksung Serentak

Pada tahun kedua, para siswa yang masuk proyeksi tamat dua tahun,hanya menyelesaikan satu semester dalam waktu tiga bulan.

"Namun saat sudah memasuki semester lima, maka para siswa yang proyeksi tamat dua tahun, langsung akan ditarik untuk masuk ke kelas tiga," urainya.

"Jadi pas hanya butuh waktu dua tahun masa belajar mereka untuk tamat ditingkat SMA," terang Nurasmah.

Jadi, lanjut Nurasmah, pada tahun ini merupakan tahun perdana ada sembilan siswa di SMA Negeri 1 Lhokseumawe yang mampu menamatkan SMA dalam dua tahun.

Baca juga: Vaksinasi TNI-Polri Tahap II Hampir Rampung, Ini Pesan Danrem 011/LW

Baca juga: Bunyi Sirine Saat Mesin Utama KMP Aceh Hebat 1 Mati di Tengah Laut Kagetkan Penumpang

Baca juga: Hujan Kategori 4 Landa Aceh, Sejumlah Daerah Ini Berpotensi Banjir dan Longsor, Begini Warning BMKG

"Ini membuktikan kalau para siswa yang kita proyeksi lulus dua tahun memang mampu belajar dengan baik. Bahkan mereka mampu masuk ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN," pungkas Nurasmah.(*)

Profil Haezah SyarafinaSalwa:

A. Biodata Pribadi

Nama​​​   :  Haezah Syarafina

Jenis Kelamin  : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir  : Lhokseumawe,18-Sepetember-2004

Tinggi Badan​​   : 162 cm

Alamat Asal : Komplek Politeknik Negeri Lhokseumawe

Alamat Tinggal​   : Komplek Perumahan Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe, Blok 9 No.6

Status​​​   : Pelajar

Agama ​​   : Islam

B. Pendidikan Formal

 2019-sampai sekarang   : SMA N 1 Lhokseumawe

2016-2019 :  SMP N 1 Lhokseumawe

 2010-2016 ​: SD N 3 Lhokseumawe

C. Pengalaman Organisasi

PMR

D. Prestasi

 Akselerasi 2 Tahun.

 Olimpiade Biologi tingkat kota dan Nasional.

F. Kemampuan/Keahlian

 Mampu berkomunikasi dengan baik

 Mampu Bahasa Daerah

 Mampu/mudah beradaptasi

 Mampu Publik Speaking

G. Ketrampilan

Menulis 

H. Hobi

Menulis,membaca, menyanyi dan bermain badminton.

I. Cita-cita

Dokter kandungan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved