Bapas Banda Aceh Tutup Kegiatan Pembinaan Kemandirian Anak Didik
Melalui kegiatan ini akan ditemukan potensi-potensi baru dari Klien Anak yang memiliki imajinasi dan kreativitas dalam merangkai papan bunga
Bapas Banda Aceh Tutup Kegiatan Pembinaan Kemandirian Anak Didik
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Banda Aceh, Rabu (7/4/2021), menutup kegiatan pembinaan kemandirian dan kepribadian Klien Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
Acara penutupan tersebut dihadiri oleh Kepala LPKA Kelas II Banda Aceh dan para staf, panitia, instruktur, dan seluruh Klien Anak.
Dalam sambutannya, baik Kepala Lapas (Kalapas) maupun Kepala Bapas (Kabapas), serta instruktur mengapresiasi antusias para Klien Anak dalam mengikuti kegiatan.
Kegiatan ini merupakan ajang pelatihan dan peningkatan skill anak. Melalui ajang ini, para Klien Anak diharapkan dapat mengembangkan minat dan bakatnya.
“Melalui kegiatan ini akan ditemukan potensi-potensi baru dari Klien Anak yang memiliki imajinasi dan kreativitas dalam merangkai papan bunga,” kata Kabapas, Efendi SH sebagaimana rilis Humas yang diterima Serambinews.com, Rabu (7/4/2021).
Kabapas mengharapkan, kedepannya, skill yang sudah dilatih itu dapat terus dipertahankan dan dikembangkan, serta dimanfaatkan sebagai modal usaha Klien Anak.
Baca juga: Terima Kunjungan Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham, Bapas Banda Aceh Siap Wujudkan Zona Integritas
Baca juga: Bapas Banda Aceh Latih Anak Didik Pemasyarakatan Rangkai Papan Bunga
Baca juga: BREAKING NEWS Kantor DPA Partai Aceh di Banda Aceh Diduga Jadi Sasaran Penyerangan
Acara ditutup dengan pembagian hadiah bagi tim terbaik dan dua peserta terbaik yang dipilih langsung oleh instruktur berdasarkan pengamatannya selama dua hari pembinaan.
Di samping itu, kepada seluruh Klien Anak, baik yang mengikuti kegiatan maupun tidak, juga mendapatkan souvenir dari panitia sebagai kenang-kenangan dan untuk dimanfaatkan menjelang bulan suci Ramadhan.
Sebelumnya, pada hari pembinaan terakhir kemarin, Klien Anak mengikuti pembinaan kepribadian berupa tausiyah dan muhasabah oleh I Live Smart yang dimbimbing oleh Ustaz Amrul Amin dan tim.
Kegiatan dimulai dengan latihan fokus, permainan, pemutaran video motivasi, dan muhasabah.
Pada saat muhasabah, suasana menjadi haru karena para Klien Anak sempat menangis saat diingatkan akan jasa-jasa dan harapan orangtuanya, serta kesalahankesalahan yang telah dilakukan di masa lalu.(*)
Baca juga: VIDEO - Pahatan Batu Tertua Afrika Utara Ditemukan di Maroko
Baca juga: Diduga Terlibat Prostitusi Online, 11 Remaja Putri Diciduk di Hotel, Paling Tua Berusia 19 Tahun
Baca juga: Hukum Tidak Puasa dalam Bulan Ramadhan, Ustaz Masrul Aidi: 330 Hari Puasa Qadha Tak Sebanding