Berita Internasional

Induknya Mati Ditabrak Kendaraan, Anak Sapi Ini Harus Bermain dengan Binatang Lainnya

Setiap hari, Peanut meminum hingga 16 liter "susu formula khusus anak sapi" yang harganya lebih dari 250 dollar Australia

Editor: Ibrahim Aji
Daily Mail
Anak sapi 

Tapi menurut Edward, Peanut sebanding dengan harga yang harus mereka bayar.

Anak sapi ini bukanlah hewan peliharaan pertama yang dimiliki keluarga Edward.

"Kami sebelumnya punya sapi peliharaan, namanya Philip," katanya.

"Kami memilikinya selama 26 tahun... dia biasa mengunyah pohon sayuran milik ibu saya."

Seperti sapi lain sejenisnya, Peanut punya potensi untuk terus berkembang hingga mencapai berat 900 kilogram.

Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang, 136 Lapak dan 40 Kios Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

Tapi Edward mengatakan Peanut tidak bertingkah laku seperti sapi pada umumnya, mungkin karena cara ia dibesarkan.

"Ia belum pernah melihat sapi lain sebelumnya, jadi mungkin dia berpikir seekor anjing dan dia punya kepribadian yang sama dengan seekor anjing," kata Edward.

"Biasanya saya berjalan bersamanya menyusuri pantai dan dia akan mengikuti saya sepanjang jalan saat saya pergi mencari ikan."

Peanut senang berenang dengan pemiliknya dan anjing-anjing lainnya.

Saat nanti Peanut tumbuh dewasa, tanduknya bisa membahayakan.

Baca juga: Dokter di Rumah Sakit Jamaika Menggunakan Rempah Jenis Ini untuk Melawan Virus Corona

Tapi Edward mengatakan dia akan merasa bersalah jika harus mencabutnya dan kini punya solusinya.

"Saya akan menggunakan dua stik pelampung berenang dari busa dan menempelkannya di kedua tanduknya," katanya.

"Jadi saat dia menanduk kita, akan terasa seperti karet lembut."

"Semoga di masa depan saya bisa menungganginya melewati toko minuman," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Peanut, Anak Sapi yang Merasa Dirinya Anjing Usai Induknya Tewas Ditabrak"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved