Seorang Lansia Asal Bireuen Dititipkan ke Darussa’adah Lhokseumawe

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dinas Sosial Banda Aceh, Selasa (13/04/2021) mengantar seorang pria lanjut usia  atau Lansia mengaku bernama Junaidi usia diperkirakan lebih dari 70 tahun ke Dinsos Bireuen.

Informasi diperoleh Serambinews.com, lansia yang dikembalikan tersebut  mengaku asal Bireuen awalnya ditemukan warga terjatuh di Peunayong, tim Dinsos Banda Aceh menangani lansia tersebut membawa ke rumah sakit.

Setelah perawatan beberapa hari, lansia itu diantar ke Bireuen untuk dibawa pulang ke keluarganya atau tempat penampungan lansia.   

Kadis Sosial Bireuen, Mulyadi SE MM melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal S Sos kepada Serambinews.com membenarkan, Dinsos Banda Aceh sejak beberapa hari lalu merawat seorang lansia yang ditemukan  terjatuh di kawasan Peunayong, selama perawatan tim Dinsos Banda Aceh juga pernah menghubungi keluarganya di Bireuen.

Usai menjalani perawatan selama beberapa hari maka dikembalikan ke Dinsos Bireuen untuk mencari keluarganya.

“Menurut informasi ada keluarganya di Bireuen, namun tidak jelas alamatnya,” kata Faisal.

Baca juga: Sebagian Muslim di Abdya Baru Laksanakan Tarawih pada Selasa Malam Ini

Baca juga: Realisasi Dana Desa di Aceh Rp 954 Miliar, Tercepat Se-Indonesia

Baca juga: Kapolres Pimpin Sertijab Empat Kapolsek di Bireuen, Ini Nama-namanya

Baca juga: Puluhan Peserta SBMPTN Gagal UTBK di Unimal, Ini Sebabnya

Disebabkan belum jelas keberadaan keluarganya, maka Dinsos Bireuen membawanya ke Panti Jompo di Cot Bada, Peusangan. Namun, tempat penampungan sementara di Panti Jompo tidak lagi menampung para lansia, maka Dinsos Bireuen melakukan koordinasi dengan Dinsos Banda Aceh.

Hasil koordinasi maka lansia bernama Junaidi diantar dan dititipkan ke Pesantren Darussa’adah yang berada di Desa Cot Girek, Kandang Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

“Bagi keluarga Junaidi  yang mungkin ingin menjemput atau menjenguk sudah kami antar ke Darussa’adah di Cot Girek, Lhokseumawe,” ujar Faisal.(*)