Rumah Sakit Rujukan Covid 19
Kepala BNPB Resmikan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Aceh
Doni berpesan agar pemerintah Provinsi hingga ke tingkat pemerintahan gampong agar menaati PPKM Mikro yang telah diterapkan.
Penulis: Subur Dani | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Doni Moenardo, meresmikan Rumah Sakit Lapangan, Pengembangan RS Zainoel Abidin sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Selasa (20/4/2021).
Doni berharap, rumah sakit tidak digunakan meski telah diresmikan.
"Kalau digunakan pun jumlah pasien jangan banyak. Karenanya butuh kerja sana seluruh komponen agar ada upaya pencegahan. Itu adalah solusi terbaik," kata Doni.
Doni mengatakan, presiden telah memberikan arahan agar pihaknya bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR, untuk memastikan fasilitas pelayanan kesehatan di daerah harus memadai.
Arahan itu disampaikan presiden begitu melihat terjadinya lonjakan kasus covid-19. "Adapun daerah yang perlu penambahan RS, kami akan memberikan dukungan," kata dia.
Aceh termasuk salah satu daerah yang dilakukan penambahan rumah sakit lapangan.
Berkat kerja sama lintas pihak, pembangunan RS tersebut selesai dalam tempo 45 hari atau lima minggu.
"Sebuah kinerja yang profesional dan sangat luar biasa. Alhamdulilah pada Maret lalu rumah sakit ini sudah bisa dimanfaatkan," kata Doni.
Baca juga: Israel Sepakati Pembelian Jutaan Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer
Baca juga: Remaja Pelaku Pencabulan yang Ditangkap Polres Aceh Jaya Ternyata Warga Aceh Barat
Baca juga: Wanita Hamil dan Ibunya Mengaku Dikasari Oknum Polisi Polsek Percut Sei Tuan, Kapolsek Menyangkal
Baca juga: Rusia Siap Selamatkan Kesepakatan Nuklir Iran 2015, Uni Eropa Masih Dukung Teheran
Saat peresmian rumah sakit tersebut, Doni berpesan agar pemerintah Provinsi hingga ke tingkat pemerintahan gampong agar menaati PPKM Mikro yang telah diterapkan.
Seluruh komponen masyarakat, kata dia, harus dilibatkan untuk menghalau penularan covid.
"Ingatkan selalu, tidak boleh kendor. Jangan lengah, covid belum berakhir. Belum ada pakar yang menjamin kapan berakhir," kata Doni.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar menaati arahan Presiden agar masyarakat tidak melakukan mudik jelang lebaran.
Baca juga: Kemenag Gelar Bedah Buku Paket Peulajaran Basa Aceh Karya Azwardi
Baca juga: Bidan Muda Bandar Arisan Online Diamankan Polisi, Tipu Ratusan Emak-emak hingga Raup Miliaran Rupiah
Baca juga: Polisi Israel Membubarkan Tempat Berkumpul Pemuda Palestina di Jerusalem Timur, Empat Orang Terluka
Sementara itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, melaporkan bahwa saat kasus covid-19 di Aceh meningkat pada September lalu, adalah momen di mana Rumah Sakit di Aceh kewalahan menghadapi lonjakan pasien, terutama di RSUD dr. Zainoel Abidin.
Banyak pasien dari kabupaten dan kota dirujuk ke rumah sakit ini.