Breaking News

Opini

Perlunya Polisi Memahami Masyarakat

Serambi kemudian memberitakan kunjungan itu dengan judul "Kapolda Aceh Minta Anggotanya Terapkan Pendekatan Humanis dengan Masyarakat

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Perlunya Polisi Memahami Masyarakat
Saifuddin Bantasyam,  Dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

dipandang sebagai "a weapon in social conflict" (senjata dalam konflik sosial) dan sebagai instrumen penekan yang digunakan oleh "the rulling class" untuk kepentingan mereka. Hukum melindungi harta benda kelompok elite dan juga sebagai penekan terhadap ancaman-ancaman politik terhadap mereka.

Perspektif tersebut memandang konflik sosial sebagai sesuatu yang bersifat intrinsik dalam interaksi antara individu dan kelompok. Kebutuhan untuk mempertahankan stabilitas di dalam masyarakat memerlukan bujukan dan paksaan dan hukum digunakan sebagai suatu alat pemaksa dan penekan. Pembedaan yang terlalu keras antara model masyarakat konsensus dan model konflik tidak terlalu realistis dalam era saat ini. Hal yang ideal dan jauh lebih realistis adalah melihat perpaduan dari kedua model masyarakat tersebut. Namun, sekali lagi, mempelajari masyarakat itu tetap sesuatu yang penting dan perlu.

Kadang kala kita menemukan masyarakat yang mudah sekali diajak untuk bekerja sama, mau berlaku tertib, dan menekankan kepada musyawarah dalam menyelesaikan masalah-masalah dengan karakter masalah tertentu. Masyarakat yang demikian tentu mempermudah kerja-kerja polisi dalam menegakkan hukum dan ketertiban.

Namun, dalam rangkaian usaha mengenali masyarakat itu, mungkin polisi juga akan menemukan individu atau masyarakat yang yang tertutup, tidak bersikap kooperatif, hidup dalam kondisi saling curiga antarsesama, dan juga curiga kepada institusi pemerintahan.

Mereka mungkin juga menggunakan kekerasan sebagai cara menyelesaikan masalah. Dengan masyarakat yang demikian, polisi tentu butuh strategi yang tepat dalam menegakkan hukum dan ketertiban. Di atas semua itu, mengenali masyarakat akan menumbuhkan saling percaya yang kuat antara lembaga kepolisian dan komunitas dalam menjaga keamanan publik dan perpolisian yang efektif.

Petugas polisi mengandalkan kerja sama warga masyarakat untuk memberikan informasi tentang kejahatan di lingkungan mereka dan untuk bekerja dengan polisi untuk menemukan solusi untuk masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang dari hari ke hari semakin tinggi kompleksitasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved