Berita Internasional

Wow! Pelesiran ke Luar Angkasa Segera diuji Coba, Bandrol Tiketnya Capai Rp 3 Miliar

Perusahaan Blue Origin milik pengusaha AS itu berencana meluncurkan roket dan sistem kapsul New Shepard bersama awak manusia pada 20 Juli 2021.

Editor: Saifullah
BLUE ORIGIN via BBC INDONESIA
New Shepard beroperasi dari gurun di Texas Barat.(BLUE ORIGIN via BBC INDONESIA) 

Selama penerbangan, unit pendorong (booster) mengangkat kapal penumpang bertekanan itu ke ketinggian sekitar 76 km, kemudian roket dan kapsulnya berpisah.

Momentum akan membawa kapsul sampai ke luar angkasa, sebelum jatuh kembali ke tanah dengan menggunakan tiga parasut.

Roket pendorong juga pulang dengan terkendali, mendarat di atas landasan beton.

Blue Origin berharap pengalaman wisata dengan New Shepard akan menarik pelanggan. Penumpang akan merasakan sekitar tiga menit tanpa bobot di puncak penerbangan.

Mereka juga dapat menyaksikan kegelapan ruang angkasa dan cakrawala bumi yang melengkung.

Baca juga: Ini Besaran Zakat Fitrah di Kota Lhokseumawe dan Berikut Bacaan Doanya

Baca juga: Beredar Surat Mosi Tidak Percaya Dokter dan Komdik Soal Dana Insentif Covid-19

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Jumlah Pemudik di Pelabuhan Penyeberangan Labuhanhaji Menurun Drastis

Sementara ini, perusahaan belum membahas opsi harga di masa depan-hanya detil tentang lelang publik untuk satu kursi dalam misi pertama yang akan dilaksanakan dua bulan lagi.

Blue Origin mengatakan, uang yang diperoleh dari penjualan khusus ini akan disumbangkan ke yayasannya yang mempromosikan pendidikan sains dan teknologi.

Tetapi dalam jangka panjang, perusahaan berharap bisa mendapat mungkin 200.000 dollar AS (Rp 2,8 miliar) per kursi, bahkan mungkin lebih banyak pada awalnya.

"Ini adalah pasar yang baru," kata Cornell. "Kami membuka pintu dan akan melihat tanggapan dari pasar,” ujarnya.

"Saya pribadi berpikir orang-orang akan melihat betapa kerennya pengalaman ini dan ingin melakukannya sendiri. Dan kemudian, seiring harga turun, skalanya akan naik," urai dia.

Baca juga: 5 Tips Mudah dan Alami Mengecilkan Pipi Tembem

Baca juga: Lemka bersama PLN Aceh bagikan 5000 Paket Sembako

Baca juga: Hari Ketiga Larangan Mudik, Aceh Tamiang Putar Balik Hampir 300 Unit Kendaraan

Saat ini, tawaran wisata ke luar angkasa baru terbuka bagi orang-orang super kaya. Namun perusahaan Blue Origin berharap harga tiket akhirnya akan turun.

Sepanjang tahun 2000-an, sejumlah orang kaya membayar untuk mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Tetapi pariwisata ini yang diselenggarakan di bawah naungan badan antariksa Rusia, berhenti pada tahun 2009.

Sekarang, tampaknya sektor ini dihidupkan kembali. Selain Jeff Bezos dan Elon Musk, pengusaha Inggris, Sir Richard Branson terus mengembangkan konsep pesawat roket Virgin Galactic.

Ada juga yang ingin meluncurkan stasiun luar angkasa pribadi dalam dekade ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved