Kisah Gadis Suku Kreung, Bermalam di Gubuk, Berhubungan Badan dengan Banyak Pria Demi Dapat Jodoh
Suku Kreung terkenal sebagai suku yang sangat liberal dan terbuka terhadap percintaan dan seksualitas.
Suku Kreung percaya kalau tradisi ini adalah cara terbaik untuk menemukan suami terbaik bagi anak perempuan mereka.
Mereka percaya, pernikahan semacam akan membentuk hubungan yang tahan lama dan penuh kasih.
Tidak sampai disitu, selain anak gadis di Kreung yang menemukan cinta sejati, mereka juga bisa menangani anak laki-laki dengan baik.
Faktanya, di kalangan suku Kreung angka perceraian hampir tidak ada dan pemerkosaan juga tidak ada.
Baca juga: Dirayu Bakal Dinikahi, Gadis 15 Tahun Dirudapaksa 2 Kali hingga 3 Hari Tak Pulang ke Rumah
Kesaksian gadis Kreung
Nang Chan, seorang perempuan Kreung mencoba memberi kesaksian tentang tradisi ini.
Gubuk yang ia tempati ternyata dibuat oleh ayahnya sendiri di belakang rumah utama orang tuanya.
"Gubuk cinta memberi kita kebebasan dan cara terbaik untuk menjelajahi kekasih sejati kita."
"Ketika anak laki-laki datang untuk bermalam bersama saya, jika saya tidak ingin mereka menyentuh saya, anak laki-laki itu tidak akan melakukannya. Kita hanya berbicara sebentar dan tidur."
"Hal itu berbeda jika saya menemukan laki-laki istimewa dan kami saling mencintai. Saya akan akrab dan bersenang-senang. Jika saya berhenti mencintainya dan menemukan anak laki-laki lain yang lebih menarik, maka saya akan berhenti berhubungan seks dengan pacar saya sebelumnya."
Baca juga: Kini Ditetapkan Jadi Tersangka, Debt Collector yang Kepung Serda Nurhadi Minta Maaf & Akui Menyesal

Tradisi membangun bilik bercinta untuk anak perempuan terjadi suku Kreungs di O'chum District, Ratanakiri, Kambojavice.com
Selain pengakuan di atas, Nang Chan ternyata juga tidur dan mengakrabkan diri dengan 3 laki-laki lain.
Baginya "Saya tidak merasa berkewajiban untuk berhubungan seks dengan anak laki-laki karena ia tidur di sampingku," ujar Nang Chan.
Ia melanjutkan "Kami anak perempuan sangat bersikeras kepada anak laki-laki untuk membuktikan cinta sejati mereka sebelum keintiman dekat bisa terjadi."
Bagaimana jika sang perempuan hamil?