Update Corona di Aceh Utara
Satu Pasien yang Terpapar Covid-19 asal Aceh Utara Meninggal di RSU Cut Meutia
Seorang pasien wanita berumur 53 tahun asal Aceh Utara dan hasil swab positif Covid-19, meninggal dunia saat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Cut....
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang pasien wanita berumur 53 tahun asal Aceh Utara dan hasil swab positif Covid-19, meninggal dunia saat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, Minggu (16/5/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin, menyebutkan, kalau pasien tersebut merupakan rujukan dari sebuah Puskemas Aceh Utara.
Almarhumah dirujuk pada Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. Kondisinya sesak.
Saat sampai di rumah sakit, langsung diswab, hasilnya positif. Selanjutnya dirawat di ruang Pinerre rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara tersebut.
"Sekitar pukul setengah sembilan malam tadi, meninggal dunia," katanya.
Selanjutnya dilakukan fardhu kifayah di RSUCM secara protokol kesehatan. "Setelah itu, kita serahkan ke Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Aceh Utara," paparnya.
Baca juga: Pasien Corona Terus Bertambah, 5 Warga Aceh Barat Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Arab Saudi Memimpin Aksi Arab di PBB Menyoroti Kekerasan Israel di Jalur Gaza dan Jerusalem
Baca juga: Ribuan Wisatawan Nikmati Objek Wisata di Singkil, Kadisparpora: Penerapan Protkes Berjalan Lancar
Disebutkan Jalaluddin, dengan meninggalnya satu pasien tersebut,, maka untuk saat ini tinggal 14 pasien terpapar Covid-19 yang masih dirawat di RSUCM.
Sedangkan secara menyeluruh, lanjut Jalaluddin, sejak Maret 2020 hingga saat ini, pihaknya sudah merawat 344 pasien yang terpapar Covid-19.
Dari total pasien yang sempat dirawat, 54 orang meninggal dunia di rumah sakit, 15 masih dirawat, lima dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. "Selebihnya telah sembuh," jelas Jalaluddin.
Warga Bener Meriah Meninggal RSUCM
Sebelumnya, seorang wanita berumur 52 tahun asal Bener Meriah, yang reaktif Covid-19 (versi rapid antigen) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Sedangkan pasien tersebut merupakan rujukan dari sebuah runah sakiit swasta di Kabupaten Bireuen.
"Masuk ke RSUCM sekitar pukul 04.00 WIB tadi, namun sekitar pukul 07.30 WIB meninggal dunia. Cuma sekitar tiga jam lebih berada di RSUCM," ujar Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin.
Menurutnya, saat tiba di RSUCM, kondisi secara umum pasien, memang kurang baik. "Mengalami sesak parah," katanya.
Baca juga: Pintu Perbatasan Arab Saudi-Bahrain Dibuka, Ratusan Ribu Warga Kedua Negara Bersiap Plesiran
Sesuai data dari Rumah Sakit di Bireuen, hasil rapid antigen, dinyatakan reaktif.
"Begitu juga hasil rapid tes yang kita lakukan, hasilnya reaktif. Untuk swab sudah diambil, namun sebelum diuji, pasien sudah meninggal dunia," katanya.
Didasari rapid antigen reaktif, maka penanganan jenazah wanita asal Bener Meriah tersebut dilakukan secara protokol kesehatan.
"Selanjuttnya kita antar ke Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Bireuen," jelasnya.
Tujuh Nakes Masih Isolasi Mandiri
Untuk jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di RSUCM yang masih terpapar Covid-19, sampai saat ini berjumlah tujuh orang.
Rinciannya, dua dokter spesialis, satu dokter umum, tiga perawat, dan satu petugas rekam medis.
Sedangkan proses hingga ke para Nakes tersebut dinyatakan terpapar Covid-19, diawali ketiga perawatm
Ketiganya diketahui terpapar Covid-19, setelah mereka melakukan tes swab, pada Selasa (11/5/2021).
"Mereka memiliki gejala, sehingga langsung melakukan uji swab. Hasilnya ternyata positif. Namun dikarenakan kondisinya masih sehat, maka mereka sementara ini hanya menjalani isolasi mandiri di rumah,. Tapi terus dalam pantauan pihak tumah sakit" ujarnya.
Sementara bagi dua dokter spesialis dan satu petugas rekam medik, diketahui terpapar Covid-19 saat melakukan uji swab, pada Rabu (12/5/2021) hari ini.
Baca juga: Atasi Kemacetan dan Daerah Rawan, Satlantas Aceh Jaya Kerahkan Puluhan Personel
"Kondisinya sama, mereka memilki gejala. Sehingga langsung melakukan uji swab. Hasilnya positif. Ketiganya hanya melakukan isolasi mandiri," katanya.
Selanjutnya, satu dokter umum diketahui terpapar Covid -19 pada Jumat (14/5/2021).
Dia jiga melakukan uji swab karean mengalmai gejala seperyi demam dan seska ringan. Dokter umum itu pun hanya menjalani isolasi mamdiri.
"Tapi kondisi ke tujuh Nekes tersebut semakin membaik," katanya.
Ditambahkan, sejak Maret 2021 sampai sekarang, jumlah Nakes RSUCM yang sempat terpapar Covid-19 berjumlah 65 orang.
"58 diantaranya sudah dinyatakan sembuh," tegasnya.
Ruang RICU Masih Penuh
Ruang RICU untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, hingga Minggu (15/5/2021) dilaporkan masih dalam kondisi penuh.
Sehingga yang tertinggal sekarang ini hanya ruang Pinere.
Jalaluddin, menyebutkan, untuk saat ini, pihaknya memiliki 25 ruangan untuk merawat pasien Covid-19.
Enam ruang RICU dan 19 ruang Pinere.
"Untuk di RICU, khusus bagi pasien yang kondisi secara umumnya kurang membaik sehingga butuh ventilator, serta adanya penyakit penyerta," katanya.
Jadi untuk saat ini, dari 14 pasien terpapar Covid-19 yang masih dirawat, enam diantaranya di ruang RICU. Sedangkan delapan lainnya di ruang Pinere.
"Artinya, sekarang ini ruang RICU sudah penuh. Sedangkan untuk Pinere, dari 19 ruangan, yang terpakai baru delapan. Masih ada sisa 11 ruangan lagi," jelasnya.
Fasilitas Tes Swab Tidak untuk Umum
Untuk diketahui, uji swab guna memastikan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, sudah bisa dilakukan langsung di Rumah Sakit Umum.Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe sejak awal November 2020.
Uji swab yang ada di RSUCM Aceh Utara menggunakan metode PCM-PCR.
Sehingga saat sampel untuk uji swab diambil dari pasien, membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk mendapatkan hasil.
Namum tes swab yang ada di RSUCM dikhususkan untuk pasien, tidak untuk umum.(*)
Baca juga: VIDEO Roket Jet Tempur Israel Hancurkan 4 Kantor Bank di Kota Gaza
Baca juga: Pasien Corona Terus Bertambah, 5 Warga Aceh Barat Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Banjir Rendam Puluhan Desa di Aceh Barat, Lantunan Takbir Idul Fitri Berlangsung Saat Air Menggenang