Konflik Palestina
PM Netanyahu Semakin Beringas, Israel Bertekad Melanjutkan Pemboman di Gaza, Menentang Seruan AS
Netanyahu mengabaikan seruan Presiden AS Joe Biden untuk melakukan penurunan serangan yang signifikan pada Kamis ini untuk mencapai gencatan senjata.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Ashkenazi menyampaikan terima kasih kepada AS atas "dukungan penuh" negara itu terhadap Israel dalam pertempuran yang sedang berlangsung melawan kelompok Hamas di Gaza.
"Saya memperbaruinya tentang tembakan roket dari utara," kata Ashkenazi, setelah beberapa roket ditembakkan dari Lebanon pada Rabu, memicu sirene di daerah Haifa dan bagian lain Israel utara.
"Saya mencatat bahwa Israel harus terus bertindak melawan Hamas dan organisasi teroris di Gaza sampai perdamaian dan keamanan dipulihkan bagi warga Israel," sambungnya.
Baca juga: UPDATE: Pasukan Israel Menjatuhkan 122 Bom di Gaza dalam 25 Menit, Enggan Akhiri Perang?
Baca juga: Jet Tempur Israel Hancurkan Satu-Satunya Laboratorium Pengujian Virus Corona di Jalur Gaza
Ashkenazi mengatakan dia juga berterima kasih kepada Blinken atas dukungannya yang tanpa kompromi untuk Israel, termasuk di Dewan Keamanan.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menulis di Twitter bahwa dia juga berbicara lagi dengan Meir Ben-Shabbat dari Israel dan Pemerintah Mesir lagi hari ini tentang krisis yang sedang berlangsung.
“Amerika Serikat terlibat dalam diplomasi intensif dan upaya kami akan terus berlanjut,” katanya.
‘Sejarah panjang’ Israel melawan tekanan AS
Analis politik yang berbasis di AS, Omar Baddar, mengatakan pemerintah Israel memiliki ‘sejarah panjang’ yang melawan tekanan AS.
“(Israel) kebal terhadap kemungkinan tekanan Amerika untuk mengubah perilaku mereka".
“Pada akhirnya, pemerintahan Biden berada di bawah tekanan untuk hanya secara retoris menuntut agar Israel menurunkan ketegangan, tetapi pendanaan militer Amerika Serikat untuk Israel terus berlanjut tanpa tersentuh,” kata Baddar kepada Al Jazeera.
Baca juga: Puluhan Jet Tempur Israel Bombardir Jalur Gaza, 110 Rudal Hancurkan Puluhan Bangunan
Baca juga: Demonstrasi Dukung Palestina Meluas di AS, Kutuk Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
Ia mengatakan, pemimpin Israel memahami bahwa ini pada akhirnya hanya sebuah gertakan ‘biasa’.
“Bahwa tidak akan ada tindakan yang dilakukan jika hanya ada kata-kata. Dan oleh karena itu mereka sepenuhnya bebas untuk melanjutkan serangan besar-besaran mereka terhadap penduduk sipil Gaza," ungkapnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Pengurus Masjid Dianiaya hingga Luka Parah, Pelaku Diduga Hendak Curi Kotak Amal Nyamar Pakai Mukena
Baca juga: Dirlantas Ingatkan Pengguna Sepeda Motor Lebih Hati-hati Selama Arus Balik Lebaran
Baca juga: Kendaraan yang Masuk ke Aceh Ditempel Stiker Ditlantas Polda Aceh, 668 Kendaraan Harus Putar Balik