Dampak Gempa Bumi di Blitar, 16 Kecamatan Terdampak dan 112 Bangunan Rusak
Sebanyak 16 kecamatan itu berada di Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Garum, Kanigoro, Kesamben, Panggungrejo, Selopuro dan Selorejo.
Sebanyak 16 kecamatan itu berada di Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Garum, Kanigoro, Kesamben, Panggungrejo, Selopuro dan Selorejo.
SERAMBINEWS.COM - Jumlah sementara bangunan rusak di wilayah Kabupaten Blitar dampak bencana gempa bumi pada Jumat (21/5/2021) malam, mencapai 112 bangunan.
Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyebutkan, ada 16 kecamatan di Kabupaten Blitar yang terdampak bencana gempa bumi.
Sebanyak 16 kecamatan itu berada di Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Garum, Kanigoro, Kesamben, Panggungrejo, Selopuro dan Selorejo.
Sejumlah kecamatan lain di Srengat, Talun, Wates, Wlingi, Wonodadi dan Wonotirto.
Jumlah bangunan rusak paling banyak di Panggungrejo ada 28 bangunan, Kesamben ada 18 bangunan, Wates 11 bangunan, dan Binangun ada 10 bangunan.
Baca juga: Perlawanan Palestina terhadap Israel Berhasil, Perdana Menteri Maroko Ucapkan Selamat dan Bangga
Baca juga: Seleksi CPNS 2021 - Ini Rincian Gaji dan Tunjangan Kinerja PNS Kemenkumham
• Ada 2 Pasangan yang Mesum di Pemandian Cikoromoy, 1 Sudah Ditangkap, 1 Lagi Masih Diburu
Kondisi kerusakan bangunan rata-rata mengalami dinding retak dan genteng rontok.
Bangunan yang rusak mayoritas rumah warga.
Ada juga beberapa bangunan fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah dan tempat ibadah.
Selain itu, juga ada teras rumah warga roboh akibat diguncang peristiwa gempa bumi.
"Itu data sementara yang masuk di BPBD. Kami terus mengupdate data kerusakan dampak gempa bumi di Kabupaten Blitar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, Sabtu (22/5/2021).
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Update Dampak Gempa Bumi di Blitar, 16 Kecamatan Terdampak dan 112 Bangunan Rusak,