Kisah di Balik Konflik di Papua dan Lahirnya KKB Papua, Ternyata Ada Adu Domba Belanda

Belanda kemudian mendoktrin jika bangsa Melayu itu tidak sama dengan bangsa Melanesia dan tidak layak bergabung dengan mereka.

Editor: Amirullah
(Istimewa)
Para anggota KKB yang diyakini adalah anggota dari Selcius Waker yang membakar sebuah gereja di Kampung Opitawak,Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (12/3/2020) 

Belanda juga bahkan menjanjikan kemerdekaan untuk Papua.

Dibentuklah organisasi militer baru khusus Papua, yang kini mendarah daging menjadi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"Saya harus mengaku bahwa Indonesia itu musuh. Pemerintah Belanda bilang bahwa, 'Kamu akan merdeka nanti. Jadi kamu mesti dirikan militer sendiri'. Orang Papua didorong dan dipaksa untuk ambil bagian di organisasi," terangnya.

Baca juga: Rahasia Sholat Dhuha, Jika Dikerjakan 4 Rakaat Dicukupkan Rezeki, Dua Rakaat Setara 360 Sedekah

Baca juga: Ganjar vs Puan, Siapa Capres 2024 yang Paling Pantas Diusung PDIP?

Korps Sukarelawan

Sementara itu pembentukan Organisasi Papua Merdeka berawa dari kelompok kecil yang awalnya sukarelawan.

Dengan segera kelompok itu berujung menjadi organisasi militer kecil dengan Nicolaas menjadi orang kepercayaan.

"OPM lahir bukan dari keinginan bangsa Papua. Tapi dari pikiran beberapa orang serdadu, semua orang Papua tidak tahu. OPM dibentuk oleh suatu golongan kecil, awalnya korps sukarelawan," ujar Nicolaas.

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Cikal Bakal Terjadinya Konflik di Papua dan Lahirnya KKB Papua, Ada Adu Domba Belanda di Baliknya

Baca juga: Begini Ungkapan Hati Felicia, Tak Direspon Suratnya Saya Sangat Terpukul Kaesang?

Baca juga: Pernah Insyaf, Terius Enumbi Malah Kembali Gabung KKB Papua dan Pimpin Komplotan KKB Super Kejam

Baca juga: Rahasia Sholat Dhuha, Jika Dikerjakan 4 Rakaat Dicukupkan Rezeki, Dua Rakaat Setara 360 Sedekah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved