Berita Abdya

Distanpan Abdya Minta Distributor Segera Salurkan Pupuk Urea, Ini Jawaban Direktur PT Meuligo Raya

Kelangkaan pupuk ini akan berimbas pada terhambatnya program pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan, dengan program setahun tiga kali tanam.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Pekerja sedang memuat pupuk bersubsidi pemerintah di Gudang Penyangga Lini III PT Petro Kimia Gresik di Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Kamis (10/12/2020) 

“Insya Allah, kita akan salurkan urea, jika permintaan kita kepada PT PIM selaku produsen, dikabulkan,” ujar Direktur PT Meuligo Raya, Maidisal Diwa.

Karena, kata Maidisal, pihaknya sudah beberapa kali menyurati pihak produsen, agar biaya tranportasi dan ongkos bongkar tidak dibebankan kepada pihaknya, namun tidak digubris.

“Hari ini, kami tidak mau rugi, dan membebankan biaya itu pada kios-kios, itu sama saja saya mendzolimi masyarakat saya, dan mereka suruh sah mencuri, saya tidak mau itu,” tegasnya.

Meski begitu, Maidisal mengaku pihak PT PIM mengaku sudah meminta rincian dan beban yang dibebankan pihaknya dalam menyalurkan pupuk urea bersubsidi tersebut.

“Rincian sudah saya kirim, kita tunggu saja balasan realisasinya, kalau itu dikabulkan, maka langsung kita tanda tangan kontrak dan salurkan pupuk ke kios-kios,” pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved