Aduh! Pidie dan Aceh Tengah Kini Ikutan Jadi Zona Merah Covid-19, Susul Kota Banda Aceh

Laporan Subur Dani  | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 Nasional kembali mengoreksi Peta Zonasi Risiko Daerah mingguan.

Ternyata, zona merah Covid-19 di Aceh tidak lagi dimonopoli oleh Banda Aceh, tapi sudah meluas ke Pidie dan Aceh Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG kepada awak media di Banda Aceh, Selasa (15/6/2021) malam.

“Peta Zonasi Risiko Daerah akan terkoreksi setiap pekan sesuai dinamika penanganan pandemi yang dianalisis secara minguan," katanya.

SAG menjelaskan, pada analisis sebelumnya, Kota Banda Aceh satu-satunya zona merah di Aceh.

Baca juga: Berjumlah Lebih Banyak dari Pria, PNS Perempuan di Aceh Tamiang Diminta Harus Lebih Percaya Diri

Baca juga: Tak Berhijab di Tempat Umum, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali Tegur Utusan Kemenkes RI

Baca juga: Pengendara Vario yang Ditabrak dari Belakang Luka Parah, Dirawat di RSUD Langsa, Begini Kondisinya

Sementara zona kuning hanya Kota Subulussalam. Sedangkan 21 kabupaten/kota lainnya merupakan zona oranye.

Tetapi hasil analisis data penanganan pandemi Covid-19 periode 7 Juni hingga 13 Juni 2021, peta zonasi risiko daerah di Aceh terkoreksi lagi, di mana zona merah meluas.

Pasalnya, selain Kota Banda Aceh, zona merah kinia bertambah ke Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Tengah.

Sementara Kota Subulussalam masih satu-satunya zona kuning. "Sedangkan 19 kabupaten/kota lainnya merupakan zona oranye," sambung SAG.

Ia menjelaskan, zona merah dikategorikan sebagai daerah risiko tinggi penularan Virus Corona dan peningkatan kasus Covid-19.

Baca juga: Innalillah, Satu Warga Aceh Barat Kembali Meninggal Akibat Covid-19, Kasus Positif Bertambah 8 Orang

Baca juga: Aceh Besar Tuntaskan Pembayaran Gaji 13 ASN, Kucurkan Anggaran Sebesar Rp 28 Miliar

Baca juga: Kankemenag Serahkan Rp 30 Juta untuk Palestina, Akan Dibangun Sumur Bor Atas Nama Masyarakat Langsa

Artinya, sumber-sumber penularan atau pembawa Virus Corona (carrier) yang belum terdeteksi meningkat dalam masyarakat.

Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan zona oranye, yang merupakan daerah risiko sedang peningkatan kasus Covid-19.

Upaya pencegahan peningkatan kasus-kasus baru di kedua zona ini harus ditingkatkan, melalui pemeriksaan dini (testing) dan pelacakan (tracing) kontak erat Covid-19.

Kedua upaya tersebut untuk penemuan kasus dini dan segera dirawat (treatment).