Berita Aceh Singkil

Dituduh Praktikkan Ilmu Hitam, Rumah dan Sepeda Motor Jadi Sasaran Amuk Massa di Aceh Singkil

Tudingan itu menguat ketika warga mengklaim menemukan bukti berupa kertas berisi mantra dan tanah yang diduga dari kuburan, serta kayu relief.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Rumah milik GT di Situban Makmur, Kecamatan Danau Paris, Aceh Singkil, diduga dirusak massa, Minggu (20/6/2021) malam 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Amuk Massa terjadi di Desa Situban Makmur, Kecamatan Danau Paris, Minggu (20/6/2021) malam. Sasarannya rumah milik GT (60) di desa terpencil itu dirusak. Massa juga membakar satu unit sepeda motor.  Pemicunya, GT dituding menganut dan mempraktikkan Ilmu Hitam.

Tudingan itu menguat ketika warga mengklaim menemukan bukti pendukung berupa kertas berisi mantra dan tanah yang diduga dari kuburan, serta kayu relief.

Tak ayal pada malam hari massa datang beramai-ramai melempari rumah kayu tempat tinggal GT hingga rusak. Tak puas hanya itu sepeda motor juga turut dibakar hingga jadi tontonan.

Camat Danau Paris, Zulhelmi membenarkan informasi tersebut. "Benar cuma kronologisnya saya belum tahu," kata Zulhelmi, Senin (21/6/2021).

Menindaklanjuti kejadian tersebut Zulhelmi, menyatakan segera melakukan pertemuan dengan unsur Muspika Danau Paris.

Sementara itu GT tidak sempat jadi sasaran amuk masa lantaran diamankan perangkat Desa Situban Makmur, sebelum dijemput polisi guna mencegah hal tak diinginkan. 

Baca juga: Vaksin Massal Harus Dievaluasi, PNA: Jangan Paksakan Warga Tidak Mau

Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Iran Ditutup Sementara, Tidak Diketahui Penyebabnya

Baca juga: Pemerintah Yaman Peringatkan MIlisi Houthi Serangan ke Marib dan Saudi, Perang Tak Akan Berakhir

Baca juga: Aceh Mulai Memasuki Musim Kemarau, Suhu Capai 33 Derajat Celcius

Situban Makmur, merupakan perkampungan kecil di daerah terpencil yang berada di tengah perkebunan kelapa sawit. Dari Singkil, ibu kota Aceh Singkil berjarak 2 sampai 3 jam. 

Medan jalan menuju lokasi juga sulit. Sehingga kejadian tersebut lambat diketahui publik.

Sementara itu pihak kepolisian yang coba dikonfirmasi kejadian tersebut belum berhasil.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved