Update Covid 19
Percepat Tercapainya Herd Immunity, Satgas Dorong Warga Agar Terlibat Aktif dalam Vaksinasi Covid-19
Kesadaran masyarakat terlibat aktif dalam vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akan mempercepat tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kesadaran masyarakat terlibat aktif dalam vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akan mempercepat tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok) dari ancaman virus corona.
“Bila herd immunity tercapai, penyebaran virus corona akan berhenti dan Pandemi Covid-19 pun akan berakhir,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada pers di Banda Aceh, Minggu (20/6/2021) dini hari.
Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, Kementerian Kesehatan menerjemahkan herd immunity sebagai situasi sebahagian besar masyarakat kebal terhadap penyakit menular tertentu, sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi yang rentan terhadap penyakit tersebut.
Kemenkes memberikan ilustrasi, lanjut SAG, jika 80% populasi kebal terhadap suatu virus, empat dari setiap lima orang yang bertemu dengan seseorang yang terinfeksi tidak akan jatuh sakit dan tidak menyebarkan virus tersebut lebih jauh, dan penularan dapat dihentikan.
Jumlah anggota populasi yang divaksinasi tergantung pada laju penularan penyakit tersebut.
Presiden Joko Widodo menargetkan 70% populasi Indonesia mesti divaksinasi Covid-19 untuk menghentikan penularan virus corona.
• Vaksinasi dan Swab Antigen Diterapkan, Klub Liga 3 Siap-siap Cari Dana Besar
• Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Sudah Mencapai 34,5 Juta Dosis
• Beratnya Kompetisi di Tengah Pandemi, Aturan Ketat dari Vaksinasi hingga Tes Swab
Target itu dicapai tidak melalui pemaksaan melainkan melalui himbauan, ajakan, edukasi, dan persuasi, sehingga semua yang menjadi sasaran prioritas ikut vaksinasi Covid-19 atas kesadaran untuk melindungi diri dan orang lain.
Di Aceh, lanjut SAG, vaksinasi dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi dan kabupaten/kota dengan partisipasi aktif jajaran TNI/Polri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Progres vaksinasi bagi tenaga kesehatan (Nakes), petugas publik, kelompok lanjut usia (Lansia), dan kelompok rentan lainnya terus meningkat.
Menurut data per tanggal 18 Juni 2021, Nakes yang telah mendapatkan vaksinasi dosis I sebanyak 49.909 orang, atau sekitar 88,4 persen dari sasaran 56.470 orang, dan yang telah vaksinasi dosis II sebanyak 43.801 orang atau 77,6 persen.
Kemudian, petugas pelayanan publik (petugas publik) yang telah vaksinasi dosis I sebanyak 216.684 orang, atau sekitar 45,3 persen dari sasaran sebanyak 478.489 orang, dan yang telah vaksinasi dosis II sebanyak 62.896 orang, atau 13,1 persen.
Sedangkan para Lansia yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis I sebanyak 7.373 orang, atau sekitar 1,7 persen dari target 435.651 orang, dan yang telah vaksinasi dosis II sebanyak 2.309 orang, rinci SAG.
“Semua pihak harus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 supaya target herd immunity tercapai sesuai target Program Vaksinasi Nasional,” ujar SAG.
3M dan 3T adalah kunci
Sementara itu prilaku 3M dan 3T adalah kunci utama penanganan Covid-19. 3M adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.