Empat Orang Simpatisan Habib Rizieq Shihab Reaktif Covid-19

Atas penangkapan itu, pihak kepolisian langsung menggelar test swab antigen guna mendeteksi secara dini risiko penyebaran Covid-19.

Dok/Kompas.com
Massa dari Umat Islam Kabupaten Ciamis demo di halaman Mapolres Ciamis, Minggu sore (13/12/2020). Massa meminta turut dipenjara seperti Habib Rizieq karena telah melanggar protokol kesehatan saat menyambut Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Massa diduga simpatisan terdakwa Habib Muhammad Rizieq Shihab diamankan oleh pihak aparat keamanan saat Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur tengah menggelar sidang vonis atau putusan atas perkara hasil swab test.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, massa yang diduga sebagai simpatisan Rizieq itu sebenarnya telah diamankan sejak malam hingga pagi tadi.

Keseluruhan massa yang diamankan itu berjumlah sekitar 150 orang lebih. "Yang diamankan adalah yang tadi malam, dini hari, sampai tadi pagi jam 9. Itu ada 152 di Polres, sisanya ada 100 lebih di Polda, dan ada 21 di Polsek Cakung," kata Erwin kepada awak media di sekitar PN Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021).

Dari tangan massa tersebut polisi mendapati beberapa di antaranya membawa senjata tajam hingga ketapel.

Atas penangkapan itu, pihak kepolisian langsung menggelar test swab antigen guna mendeteksi secara dini risiko penyebaran Covid-19.

Baca juga: Terkait Usulan Usung Jokowi-Prabowo di Pilpres, Fadli Zon Tuding Qodari Ingin Menjegal Prabowo

Baca juga: Ombudsman Pantau Pelayanan Publik di Pidie Jaya

Baca juga: Ketua DPRK Agara Denny F Roza Buka Bimtek Pengembangan Usaha Ternak Kambing, Begini Harapannya

Hasilnya, kata Erwin, pihaknya menemukan sebanyak empat orang massa reaktif Covid-19. "Ini kami lihat ada yang bawa sajam dan ketapel satu orang, sebagian kita antigen, empat orang reaktif di Polres," kata Erwin.

Dari penemuan hasil swab antigen tersebut, pihaknya langsung melakukan penanganan lebih lanjut. Erwin menyebut, pihaknya dalam hal ini dibantu tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 kota Jakarta.

"Ini masih kita coba cek, kami tangani bersama satgas Covid," ujarnya.

Saat pembacaan putusan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, massa simpatisan Rizieq Shihab terus berdatangan. Mereka tidak khawatir meski kondisi kasus positif covid-19 saat ini terus mengalami lonjakan.

Kondisi jalan utama depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur yakni, jalan Dr. Sumarno ditutup dan steril dari kendaraan.

Baca juga: Pendaftaran PPDB di Bener Meriah untuk SMP dan SD Dibuka, Ini Jadwalnya

Baca juga: Warga yang Lahir 1 Juli dapat SIM Gratis di Polres Lhokseumawe

Baca juga: Mesir Mulai Memperkuat Militer di Afrika, Bendungan Sungai Nil di Ethiopia Jadi Masalah Utama

Ribuan aparat keamanan gabungan dari TNI-Polri, Brimob bersama Satpol PP dan Dinas Perhubungan menjaga ketat ruas jalan utama tersebut.

Tak hanya itu aparat keamanan juga menyiagakan puluhan kendaraan taktis yang diparkiran di sekitaran pengadilan.

Terpantau penutupan jalan ini dimulai dari ruas jalan Fly Over I Gusti Ngurah Rai yang tepatnya berada di depan stasiun kereta api Buaran sampai Fly Over Jl Dr Sumarno yang mengarah terminal bus Pulo Gebang.

Pihak kepolisian juga turut memasang watter barrier di beberapa sudut ruas jalan serta kawat berduri. Kondisi lalu lintas di depan PN Jakarta Timur sangat lengang, namun di titik-titik penutupan jalan tersebut terpantau sangat padat. Atas hal ini pihak kepolisian mengarahkan para pengguna jalan tanpa terkecuali untuk melewati jalan alternatif.

Sempat terjadi bentrok antara aparat kepolisian dengan massa simpatisan Rizieq Shihab pada Kamis pagi sekitar pukul 09.15 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved