Sesumbar Suruh Lepas Masker karena Sudah Divaksin, Warga Israel Cemas Kasus Corona Kini Naik Lagi

Lonjakan kasus virus Corona di Israel telah menyebabkan ketakutan bahwa gelombang pandemi berikutnya sudah dekat.

AFP
Sejumlah warga Israel tetap memakai masker sebelum dicabut pada Minggu (18/4/2021). 

Kota-kota yang telah dicap oranye atau kuning, yang berarti jumlah kasus harian di dalamnya relatif tinggi, menerapkan kembali masker wajah di sekolah-sekolah yang digelar PBM kembali pada pertengahan Juni.

Gelombang pertama turis asing di Israel seharusnya tiba pada 1 Juli, namun tanggal ini dimajukan sebulan.

Warga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri kecuali benar-benar diperlukan, padahal jumlah unit pemeriksaan virus corona di Bandara Internasional Ben Gurion bertambah.

"Kami jelas harus lebih ketat dalam menangani apa yang terjadi di bandara," katanya merujuk pada insiden baru-baru ini, di mana warga Israel yang divaksinasi yang datang dari luar negeri diizinkan masuk tanpa melakukan tes virus corona.

"Kami perlu mengintensifkan pengujian dan kami harus lebih memegang kendali di lokasi-lokasi utama negara itu. Pemerintah sedang mencoba memahami bagaimana mengatasi situasi ini."

Koalisi baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Naftali Bennett mencoba melakukan itu.

Tidak seperti pemerintah sebelumnya yang memulai pertempuran melawan virus tanpa pengetahuan sebelumnya, pemerintah saat ini memiliki pengalaman satu tahun dan tidak akan ragu untuk bertindak cepat dalam keadaan darurat.

"Pemerintah mungkin telah berubah, tetapi orang yang menangani pandemi tetap sama. Komite juga sama. Jadi saya ragu akan ada lebih sedikit tindakan di bidang itu. Justru sebaliknya. Bennett akan mengambil pendekatan yang keras ketika menangani virus. "

Baca juga: Diklaim Bisa Akses Data Secara Realtime, Banda Aceh Pasang Alat Mitigasi Tsunami di Ulee Lheu

Langkah pertama telah diambil ke arah itu. Israel akan mewajibkan kembali masker wajah di tempat-tempat tertutup dan transportasi umum mulai Minggu.

Langkah-langkah lebih lanjut diharapkan akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.

Meskipun Cohen berpikir masker pasti berguna untuk mencegah virus, dia juga yakin pandemi akan tetap ada.

"Vaksinasi berhasil dan jika orang tua divaksinasi dan anak-anak tidak terlalu terpengaruh oleh virus, pada akhirnya kita akan bisa hidup dengannya. Tapi pandemi itu tidak akan hilang."(sputniknews.com/sak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved