Berita Banda Aceh
Distanbun Aceh Kembangkan 141,5 Hektare Nilam di Aceh Jaya dan Aceh Selatan, Ini Harga Minyak Nilam
Pengembangan ini dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh atau APBA 2021.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Pengembangan ini dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh atau APBA 2021.
SERAMBINEWS.COM - Dinas Perkebunan dan Pertanian atau Distanbun Aceh mengembangkan 141,5 hektare tanaman nilam di Aceh Jaya dan Aceh Selatan.
Pengembangan ini dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh atau APBA 2021.
Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah didampingi Kabid Perkebunan, Eddy Noer, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Jumat (2/7/2021).
“Di Aceh Jaya kita kembangkan seluas 56,5 hektare dengan cara menyalurkan bibit nilam saja kepada petani 565.000 batang.
Sementara di Aceh Selatan dikembangkan seluas 85 hektare dengan kegiatan penyaluran bibit, dilengkapi pemberian upah olah tanah dan sarana produksi, seperti pupuk dan lainnya,” kata Cut Huzaimah.
Eddy Noer menjelaskan pengembangan tanaman nilam seluas 85 hektare di Aceh Selatan dilakukan kepada petani nilam pemula yang belum berpengalaman.
Baca juga: USK dan Pemkab Bireuen Kerja Sama Kembangkan Nilam, Ini Lokasi Lahan Sudah Dipetakan & Tahap Awal
Makanya petaninya diberikan biaya olah tanah, bibit, dan pupuk, serta saprodi lainnya untuk memotivasi mereka.
Sedangkan di Aceh Jaya, penyaluran bibit nilamnya diberikan kepada petani nilam yang sudah berpengalaman dan juga sudah pernah menerima bantuan serupa dalam pengembangan pertamanya.
“Mereka kita berikan bantuan untuk memperluas areal tanaman nilamnya,” ujar Eddy Noer.
Distanbun Aceh, kata Eddy Noer, hampir setiap tahun menyalurkan bibit nilam dan mengembangkannya di sejumlah daerah sentra produksi nilam di Aceh.
Tanaman nilam di Aceh
Eddy Noer menyebutkan sesuai data Statistik Perkebunan tahun 2019 lalu, daerah terluas tanaman nilam untuk sementara ini di Aceh Selatan seluas 326 hektare dengan jumlah petani 1.476 KK.
Kemudian di Aceh Tenggara seluas 210 hektare dengan jumlah petani sebanyak 393 KK.
Baca juga: Khasiat Terapi Aromatik Minyak Nilam Aceh untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19
Selanjutnya di Aceh Barat seluas 202 hektare dengan jumlah petani 306 KK dan Aceh Jaya seluas 156 hektare dengan jumlah petani 383 KK.