Bunda, Ini Pantangan Makanan setelah Melahirkan yang Perlu Anda Tahu, Termasuk yang Pedas-pedas

SERAMBINEWS.COM - Demi menjaga kesehatan ibu dan si buah hati, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui ada beberapa pantangan makanan setelah melahirkan. 

Pantangan makanan setelah melahirkan ini bertujuan agar ibu sehat dan tumbuh kembang bayi Anda berlangsung dengan baik.

Setelah Anda melahirkan, mungkin Anda berpikir Anda bisa bebas makan apa saja sesuai keinginan Anda.

Tapi, jangan lupa bahwa setelah melahirkan tubuh Anda masih butuh waktu untuk proses pemulihan dan Anda juga dihadapkan pada masa menyusui.

Nah, apa saja pantangan makan setelah melahirkan?

Simak ulasan berikut ini beberapa pantangan makanan setelah melahirkan, ada makanan pedas hingga gorengan, seperti dilansir Serambinews.com dari laman Boldsky pada Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Moms Wajib Tahu, Ini Segudang Manfaat Kunyit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

1. Makanan pedas

Cabai pedas Meksiko atau makanan pedas lainnya termasuk di antara makanan yang tidak boleh dimakan setelah melahirkan.

Ingat, bayi sepenuhnya bergantung pada Anda untuk makanan dan jenis makanan yang Anda makan akan tercermin dalam susu yang dia minum.

2. Daging berlemak

Daging berlemak adalah salah satu makanan yang harus dihindari setelah melahirkan.

Selain itu, makanan ini juga cocok dihindari bagi ibu yang mencoba menurunkan sebagian berat badan yang diperoleh selama kehamilan.

Juga, makanan kaya lemak akan memberikan sedikit lebih banyak ketegangan pada sistem pencernaan Anda.

Baca juga: Moms, Ini 10 Daftar Teh Herbal yang Aman untuk Ibu Hamil

3. Gorengan

Makanan yang digoreng tidak boleh dikonsumsi setelah melahirkan. Makanan ini cenderung meningkatkan lemak tubuh.

Setelah melahirkan, Anda tidak perlu menggemukkan badan, justru Anda harus menurunkan berat badan yang didapat selama kehamilan. Maka dari itu, makanan gorengan seperti kentang goreng tidak membantu sama sekali.

4. Minuman ringan

Minuman ringan cenderung menghasilkan gas di perut dan dapat menyebabkan masalah pencernaan Anda dan akan berpengaruh juga pada bayi.

Salah satu minuman ringan yang harus dihindari setelah melahirkan ialah minuman bersoda.

Baca juga: Moms, Kulit Kendur Setelah Melahirkan? Coba 6 Tips Ini 

5. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi adalah salah satu minuman yang harus dihindari setelah melahirkan, apalagi mengonsumsinya secara berlebihan.

Jika Anda atau bayi mengalami kesulitan tidur, dianjurkan untuk benar-benar tidak mengonsumsi minuman berkafein sampai bayi beralih ke makanan padat.

6. Alkohol

Minum alkohol saat hamil tidak disarankan. Saat Bumil meminumnya, alkohol akan masuk ke aliran darah dan dapat menembus plasenta, sehingga janin dalam kandungan juga dapat “meminumnya”.

Begitu juga setelah melahirkan, Anda tidak disarankan meminum alkohol apalagi saat sedang menyusui si buah hatti. Berikanlah susu yang sehat untuk bayi Anda.

Baca juga: Moms Begini Cara untuk Mengetahui Bayi Kedinginan Atau Tidak, Sentuh Pada 2 Bagian Tubuh Ini

7. Susu

Minuman ini mungkin terdengar aneh untuk masuk dalam daftar makanan yang harus dihindari setelah melahirkan.

Meskipun minuman ini tidak perlu berlaku untuk semua wanita dan bayinya, tetapi ibu patut mempertimbangakan minum susu karena ada beberapa bayi mengalami kolik karena susu dan produk susu yang diminum oleh ibu mereka.

Oleh karena itu beberapa ibu harus menghindari makanan ini setelah melahirkan.

8. Ikan yang mengandung merkuri

Tak hanya saat mengandung, ketika ibu baru melahirkan dan menyusui pun disarankan untuk tidak mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi

Saat dikonsumsi dalam jumlah tinggi dan rutin, merkuri dapat terkumpul di dalam peredaran darah.

Zat ini beracun untuk sistem saraf dan dapat mengganggu perkembangan otak dan juga sistem saraf janin jika sedang hamil. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Warga Adukan Jalan Rusak di Pusat Kota Pantonlabu ke Haji Uma, Ternyata Begini Kondisinya 

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Hujan Masih Landa Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari Kedepan

Baca juga: Juli Batas Akhir Pencairan Dana Desa Tahap II di Aceh Singkil, Ini Sanksinya Bagi yang Telat