Internasional
Kasus Virus Corona Arab Saudi Hampir Capai Setegah Juta Orang, Tercatat Selama 494 Hari
Kasus virus Corona Arab SAudi hampir mencapai setengah juta orang sejak kasus pertama dilaporkan selama 494 hari atau sampai Kamis (8/7/2021).
Kementerian terus mendorong masyarakat untuk memiliki dosis kedua.
“Mengambil dosis kedua vaksin memberi tubuh Anda kekebalan yang lebih baik dan melindungi Anda dari varian virus,” kata kementerian itu di akun Twitter resminya.
Saat kampanye vaksinasi berlanjut, Cluster Kesehatan Kedua Pusat Riyadh mengatakan semua praktisi kesehatan yang bekerja di fasilitasnya telah divaksinasi.
Klaster Kesehatan Kedua di Riyadh mencakup lebih dari 48 pusat kesehatan selain Kota Medis King Fahad dan Rumah Sakit Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz.
Janji temu untuk dosis kedua vaksin sekarang tersedia untuk orang-orang dalam kelompok usia 40-plus dan 30-plus.
Juru bicara kementerian kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly menyarankan orang tua untuk tidak menunda memberikan vaksin kepada anak-anak mereka.
Dalam sebuah pernyataan video, Al-Abd Al-Aly mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus ini berbahaya.
Bahkan, katanya, telah terbukti secara ilmiah bahwa kasus kritis dapat menyerang anak muda berusia antara 12 sampai 18 tahun.
Dia menegaskan bahwa vaksin tersedia, dan pengujian telah membuktikan bahwa itu aman dan efektif.
“Jangan dengarkan desas-desus, terutama untuk kelompok usia ini, segera vaksinasi anak-anak Anda," ujarnya kepada para orang tua.
Baca juga: KontraS Tagih Janji Pemerintah Aceh Terkait Reparasi 245 Korban Pelanggaran HAM
Sementara itu, Juru Bicara Komando Pasukan Pengamanan Haji Brigjen. Jenderal Sami Al-Shuwairekh, mengatakan 52 orang ditangkap karena melanggar peraturan dan instruksi haji, dan tidak memiliki izin untuk haji.
Tindakan hukum akan diambil terhadap pelanggar, termasuk denda masing-masing SR10.000.
Al-Shuwairekh meminta semua warga dan penduduk untuk mematuhi instruksi untuk musim haji tahun ini/
Dia memperingatkan tindakan hukum akan diambil terhadap siapa saja yang mencoba mencapai Masjidil Haram, area pusat di sekitarnya.
Termasuk tempat-tempat suci, Mina, Muzdalifah, Arafat tanpa izin, sebelum akhir musim pada 23 Juli 2021.(*)