Isak Tangis Warnai Prosesi Fardhu Kifayah Korban Tenggelam di Kuala Raja

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Meunasah Kuala Raja, Kuala Bireuen menjadi tempat persinggahan Korban tenggelam atas nama Jamaluddin (18) warga Simpang Nenas, Desa Gemaseh, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah yang tenggelam saat mandi di laut kawasan objek wisata pantai Desa Kuala Raja, Kuala Bireuen, Minggu (25/07/2021).

Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (26/07/2021) di kawasan laut berjarak sekitar 1-2 mil sebelah timur mulut Kuala Raja.

Amatan Serambinews.com, korban setelah ditemukan langsung dibawa ke meunasah setempat, keluarga korban dan teman dekat dari Bener Meriah tidak kuat menahan tangis, bahkan ada keluarga yang terus berada di dekat jenazah saat berada di meunasah setempat.

Ayah korban bernama Zainuddin sudah berada di Kuala Raja sejak Minggu (25/07/2021) sore, sedangkan ibunya bernama Nurhayati tidak kuat hadir ke Bireuen. Meski keluarga lainnya ikut hadir dalam keadaan mata sembab.

Kepala Desa Kuala Raja, M Isa kepada Serambinews.com, Senin (26/07/2021)  mengatakan, Korban tenggelam sudah ditemukan oleh tim SAR, BPBD, anggota Kodim 0111/Bireuen, Polres Bireuen dan para nelayan warga Kuala Raja, Kuala Bireuen  sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (26/07/2021).

Ditemukan dalam posisi telungkup dan masih berpakaian lengkap, korban dibawa meunasah Kuala Raja untuk dilakukan fardhu kifayah, setelah dishalatkan  baru diserahkan  kepada keluarganya.

Baca juga: Harga Emas di Aceh Jaya Turun, Cek Harganya Hari Ini

Baca juga: Selain Pergantian Kapolda Aceh, Tujuh Kapolres Jajaran Polda Aceh juga Dimutasi, Ini Daftarnya

Baca juga: Pasangan Kekasih Buang Bayi di Kursi Teras Rumah Warga, Malu Punya Anak Hasil Hubungan di Luar Nikah

Dalam pelaksanaan prosesi fardhu kifayah dilakukan masyarakat setempat mulai dari memandikan sampai menshalatkan.

Perangkat desa dibantu anggota TNI dari Posramil Kuala,  Kodim 0111/Bireuen  bahu membahu melaksanakan tugas masing-masing.

Ada yang menyiapkan keranda, memasang kain pembatas saat memandikan. Kaum ibu juga bertugas menyiapkan berbagai kebutuhan dan usai dimandikan dikafankan, selanjutnya dishalatkan.

Tgk Yahya,salah seorang kepala dusun di Desa Gemaseh bertindak sebagai imam shalat, selanjutnya atas nama keluarga Tgk Yahya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah mencari salah seorang warganya sampai kepada proses shalat dan selanjutnya dibawa pulang ke Bener Meriah dengan ambulans Puskesmas Kuala.(*)