Kesehatan
Madu Hutan Hasil Penangkaran, Apa Bedanya? Simak Manfaatnya Bagi Kesehatan
Terdapat ratusan jenis madu yang terdapat di Indonesia, salah satu yang populer dikonsumsi adalah jenis madu hutan.
Kotak ini pun dapat disimpan di ruangan yang tidak terlalu sulit dijangkau sehingga memudahkan peternaknya untuk mengambil madu di musim panen.
Di sisi lain, hingga saat ini lebah pembuat madu hutan masih sulit untuk dibudidayakan.
Baca juga: Khasiat Madu bagi Ibu Hamil, Memperkuat Daya Tahan Tubuh dan Menjaga Kesehatan Kulit Kepala
Baca juga: Khasiat Tak Terduga Campuran Madu dan Kunyit, Cocok Dikonsumsi Saat Pandemi Covid-19
Pasalnya, lebah Apis dorsata lebih suka hidup di tempat yang tinggi, misalnya menggantung di cabang pohon, loteng, atau bukit batu yang terjal.
Nah, untuk mengambil madu hutan, kita harus naik ke tempat tinggi tersebut.
-Rasa madunya
Madu biasa dari lebah yang diternakkan biasanya terasa sangat manis karena lebah-lebah tersebut diberi suplemen makanan tambahan berupa gula.
Sedangkan, madu hutan didapat setelah lebah hutan mengambil nektar dari berbagai tanaman yang ada di hutan tersebut sehingga aroma dan rasanya menjadi lebih kaya dan kompleks.
-Kandungan gizinya
Karena komponen pembuatnya lebih kompleks, maka kandungan gizi pada madu hutan akan lebih kaya dan bergizi dibanding madu biasa.
Salah satu kandungan unggulan pada madu hutan adalah antioksidan yang lebih tinggi dibanding madu biasa, begitu pula kandungan bee pollen dan propolisnya.
Madu hutan juga disebut sebagai madu organik karena lingkungan hidupnya masih alami dan bebas dari pestisida.
Dari sinilah muncul anggapan tentang manfaat madu hutan yang lebih baik dari madu biasa.
-Warna madunya
Umumnya, madu biasa berwarna cokelat keemasan.
Sedangkan madu hutan pada umumnya berwarna cokelat kehitaman karena madu ini mengandung mineral, enzim, dan zat lain yang jumlahnya lebih banyak dibanding madu biasa.
Meski demikian, kadar kepekatan pada setiap madu hutan bisa berbeda-beda.
Madu hutan Sumatera memiliki warna yang lebih gelap, tapi agak encer dan banyak mengandung bee pollen sehingga rasanya agak asam.
Sebaliknya, madu hutan Kalimantan biasanya berwarna lebih terang, lebih kental, dan rasa manis yang tidak terlalu asam.
Anda bisa mengenali ciri-ciri madu asli, mendapatkan yang terbaik untuk kesehatan Anda dan keluarga.
Selain itu, Anda lebih baik mengonsumsi madu yang sudah terbukti kemurniannya.
Hindarilah madu dengan berbagai macam bahan tambahan, termasuk gula maupun pemanis buatan lainnya.
Untuk mendapatkan madu terbaik, berikut cara-cara untuk mengetahui keaslian madu:
1. Tes ibu jari
Letakkan sedikit madu di ibu jari, apakah madunya menetes atau menyebar ke permukaan lainnya?
Jika hal ini terjadi, madu yang Anda beli kemungkinan tidak murni.
Ciri- ciri madu asli ialah teksturnya yang kental serta tidak berair.
Selain itu, madu asli memiliki tekstur lengket, ketika menyentuh apapun akan menempel dan tidak menetes.
2. Tes air
Dengan sendok teh, ambil madu dan tuangkan ke dalam gelas berisi air.
Madu palsu akan larut dalam air.
Semenetara madu asli jika bercampur ke dalam air akan menjadi gumpalan dan mengendap di bagian bawah gelas.
3. Tes kain putih dan kertas blotting
Coba tuangkan satu sendok madu ke atas kain putih atau kertas blotting.
Madu palsu cenderung akan menembus kain atau kertas hingga meninggalkan noda, sementara madu asli tidak menembus kain atau kertas dan noda pun tidak tertinggal.
4. Tes bakar
Ciri madu asli lainnya yakni mudah terbakar, walau demikian, jangan lakukan tes ini tanpa persiapan.
Ambil korek api batang dan celupkan ke dalam madu.
Jika ketika dinyalakan, batang korek api terbakar, maka madu yang menempel pada batangnya itu asli.
Jika tidak, bisa jadi madu tersebut sudah dipalsukan dan mengandung zat tambahan yang tidak murni.
5. Tes sari cuka
Campurkan sedikit madu, air dan 2-3 tetes sari cuka.
Jika berbusa, kemungkinan besar madu Anda palsu.
6. Tes panas
Jika Anda memanaskan madu murni, maka teksturnya akan berubah menjadi karamel dan tidak berbusa.
Akan tetapi, jika madu palsu dipanaskan, teksturnya tidak berubah, hanya memanas layaknya air.
Sebenarnya, Anda bisa melihat perbedaan madu asli dan palsu hanya dengan mata telanjang saja.
Seperti tekstur yang padat namun tetap lembut, juga aroma yang manis.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Khasiat Madu Hutan bagi Kesehatan Tubuh, Ini Bedanya dari Madu Hasil Penangkaran,
