Kajian Islam
Ustadz Muhammad Fadhillah: Bahaya Buat Dosa, Dari Malu Hilang hingga Hati Kosong dari Iman
Membuat dosa akan berefek kepada diri sendiri dan kondisi jiwa, karena durhaka kepada Allah akan menyebabkan hati menjadi hampa.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM – Bahaya melakukan dosa, berakibat malu hilang dan hati kosong dari imam kepada Allah SWT.
Membuat dosa akan berefek kepada diri sendiri dan kondisi jiwa, karena durhaka kepada Allah akan menyebabkan hati menjadi hampa.
Penjelasan mengenai bahaya membuat dosa, dari malu hilang sampai hati kosong dari keimanan dijelaskan pada saat khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Jumat (6/8/2021).
Menghadirkan Ustadz Muhammad Fadhillah, Lc MUs sebagai Khatib dan Tgk Miswar Muhammad Shi sebagai Imam.
Ustadz Fadhillah mengutarakan sebagai hamba agar tidak pernah berhenti untuk berdzikir kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Nikmat yang tidak ternilai harganya, nikmat yang diberikan percuma, dengan mensyukuri dan berdzikir kepada Allah, memperlihatkan seorang hamba mensyukuri pemberian Allah tersebut.
“Jangan henti bersyukur, berdzikir kepada Allah dengan segala nikmat yang diberikan Allah SWT,” ucap khatib dari atas mimbar.
Baca juga: Tidak Berarti Hidup Tanpa Ibadah, Khatib Khutbah HKL Tgk Bukhari M Ali: Mata Juga Bisa Ibadah
Selain itu, tanda mensyukuri nikmat lainnya adalah dengan menjalankan segala perintah Allah dan meninggalkan yang dilarang.
Hal ini membuktikan seorang hamba telah menyerahkan seluruh hidup dan matinya kepada Allah SWT.
Sehingga menjalankan apa yang perintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang, membuktikan seorang hamba hidup dan mati, tarikan napas dan hembusan napas, senantiasa untuk hidup dalam naungan Allah.
“Menjalankan yang diperintahkan Allah SWT dan meninggalkan larangan Allah SWT,” ungkap khatib.
Rasulullah telah memberikan wasiat, kepada umatnya, agar hidup tidak tersesat dan tidak terombang-ambing, maka mesti berpedoman kepada Alquran dan Hadist.
Dalam hadist yang diriwayatkan Imam Muslim, dijelaskan Rasulullah telah meninggalkan wasiat kepada umatnya, sebagai landasan hidup dan sebagai pedoman.
"Sungguh telah aku tinggalkan pada kalian sesuatu yang tidak akan menjadikan kalian tersesat selagi kalian berpegang teguh denganya yaitu Alquran dan Sunnah,” (HR Muslim).
Baca juga: Khutbah Jumat di Masjid HKL Tgk Asnawi Ulee Titi: Tiap Tetes Darah Hewan Kurban Menjadi Malaikat
Manusia diciptakan untuk beribadah