Kupi Beungoh

Instruktur Lantang Berkepribadian Teladan (In Memoriam Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA)

Sang instruktur Leadership Rasulullah yang berkumis melintang dan yang berteriak lantang itu bernama Farid Wajdi, Ketua Umum Pengurus Wilayah PII Aceh

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Bustami Abubakar | Dosen Fakultas Adab & Humaniora UIN Ar-Raniry dan Mantan Ketua Umum PD PII Kota Banda Aceh (1998-1999). 

Dalam ragam kesempatan training itulah, saya secara lebih intensif berinteraksi dengan Bang Farid Wajdi.

Materi Leadership Rasulullah telah menjadi trade mark baginya sehingga saya selalu mendampinginya di dalam kelas.

Seingat saya, Bang Farid selalu hadir di kelas saat diminta oleh koordinator instruktur, tak peduli waktu malam, cuaca mendung atau bahkan hujan deras.

Padahal, setahu saya, waktu itu bang Farid belum mempunyai kenderaan roda empat, namun dia selalu ada saat kami butuhkan.

Di sini saya belajar banyak tentang komitmen, kedisiplinan, dedikasi, dan loyalitas dari pribadi bang Farid.

Setelah saya diangkat menjadi dosen di IAIN Ar-Raniry (sekarang UIN Ar-Raniry), intensitas interaksi saya dengan bang Farid tidak lagi di lokasi training, melainkan di kampus, di masjid, dalam ragam pertemuan atau kegiatan Keluarga Besar PII, dan dalam aktivitas kemasyarakatan.

Dalam dua tahun terakhir kepemimpinannya sebagai Rektor UIN Ar-Raniry, saya diangkat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama pada Fakultas Adab & Humaniora.

Dalam rentang masa inilah, interaksi kami lebih intensif.

Dalam masa ini pula, saya lebih memahami karakternya dan mereguk banyak ilmu darinya: tentang kepemimpinan, etika, kedisiplinan, kesederhanaan, persahabatan, keutamaan silaturrahim, simpati dan empati kepada orang lain, dan ragam “pelajaran hidup” yang lain.

Porsi terbesar dari pelajaran hidup itu tidak saya dapatkan melalui instruksinya sebagai atasan, atau nasihat sebagai seorang guru & senior, melainkan saya peroleh langsung melalui perilakunya yang uswatun hasanah dalam ragam peran/posisi yang diembannya.

Baca juga: Ini Kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah Terhadap Sosok Almarhum Prof Farid Wajdi Ibrahim

Baca juga: Aceh Kehilangan Pemikir Teladan, Seribuan Orang Shalati Jenazah Prof Farid Wajdi

Bang Farid Patut Diteladani

Ruang yang terbatas ini tentu tidak cukup bagi saya untuk menuliskan satu-persatu perilaku Bang Farid yang patut diteladani.

Di antara perilaku teladan itu adalah mudah memaafkan dan tidak pendendam, baik kepada orang yang berbuat culas kepadanya maupun kepada orang yang membuat dirinya marah dan kesal.

Seringkali Bang Farid memarahi bawahannya tapi tak lama setelah itu dia bercanda ria sambil ngopi dengan orang yang dimarahinya itu.

Dia juga dikenal sebagai pribadi yang humble, mudah ditemui oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved