Kupi Beungoh

Instruktur Lantang Berkepribadian Teladan (In Memoriam Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA)

Sang instruktur Leadership Rasulullah yang berkumis melintang dan yang berteriak lantang itu bernama Farid Wajdi, Ketua Umum Pengurus Wilayah PII Aceh

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Bustami Abubakar | Dosen Fakultas Adab & Humaniora UIN Ar-Raniry dan Mantan Ketua Umum PD PII Kota Banda Aceh (1998-1999). 

Dia juga dikenal sebagai sosok yang memudahkan dan menyegerakan menuntaskan segala urusan orang lain yang terkait dengan dirinya.

Sebagai contoh yang sederhana, misalnya untuk menandatangani selembar surat, tak harus di atas meja kerja, tetapi bisa saja di lapangan bola kaki dengan punggung orang difungsikan sebagai meja.

Satu hal lain yang mungkin hanya diketahui oleh orang-orang yang dekat dengannya adalah bahwa dibalik kumisnya yang melintang garang dan suaranya yang lantang menggelegar, Bang Farid sesungguhnya seorang yang sangat humoris dan memiliki jiwa yang lembut dan penyayang.

Dia juga menyantuni dan memiliki hubungan baik dengan banyak anak yatim dan kaum dhuafa.

Setelah tidak lagi menjabat Rektor, Bang Farid disibukkan dengan aktivitasnya sebagai seorang organisatoris.

Beberapa organisasi bergengsi pada level provinsi dipimpinnya, seperti ICMI, Jam’iyatul Washliyah, dan Majelis Adat Aceh (MAA).

Di luar itu, dia dikenal sebagai da’i yang tegas dan keras menyuarakan kebenaran dan penderitaan rakyat.

Dia seringkali turun ke seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk berdakwah. Gayanya berceramah serta materi yang aktual dan membela kaum muslimin telah menjadikannya sebagai ikon baru yang selalu dinantikan kehadirannya oleh masyarakat.

Ceramahnya yang lugas, berapi-api dan disertai kelakar, telah mendorong masyarakat menabalkannya sebagai Singa Podium Aceh.

Dalam situasi seperti ini, saat Bang Farid sedang menjadi oase di tengah kehidupan sosial-keagamaan masyarakat Aceh, malaikat Izrail menjemputnya.

Sabtu siang, 14 Agustus 2021 adalah hari yang kelabu bagi rakyat Aceh.

Banyak orang tak percaya dan shock menerima berita kepergiannya.

Sulit bagi kita menemukan pengganti sekaliber dirinya.

Tetapi bagaimanapun, Allah lebih mencintai Bang Farid daripada kita semua.

Selamat jalan abangku, guru, senior, atasan, mitra kerja, teman diskusi, dan teladan umat. Semoga husnul khatimah.

Yaa ayyatuha an-nafsu al-muthmainnah, irji’ii ilaa rabbiki raadhiyatan mardhiyyah…

*) PENULIS Bustami Abubakar adalah Dosen Fakultas Adab & Humaniora UIN Ar-Raniry dan Mantan Ketua Umum PD PII Kota Banda Aceh (1998-1999). E-mail: bustamiantro@gmail.com

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved