Berita Banda Aceh
Sambut 10 Muharram 1443 Hijriyah, Guru MIN 5 Banda Aceh Bagi Bubur Asyura untuk Pengendara
Bakhtiar mengungkapkan, bahwa dana untuk membuat bubur Asyura tersebut berasal dari patungan para guru.
"Rasulullah bertanya, 'Puasa apa yang kamu lakukan ini?' Mereka menjawab, 'Pada hari ini Allah SWT menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Akhirnya Nabi Musa Puasa pada hari itu sebagai bentuk rasa syukur.' Mendengar jawaban itu, Rasulullah berkata, 'Kami lebih berhak atas Puasa Musa daripada kalian.' Nabi Muhammad SAW kemudian berPuasa dan memerintahkan umat Islam untuk Puasa." (HR Ibnu Majah)
Puasa Asyura ini juga sebagai ajaran untuk memperingati peristiwa yang terjadi di hari yang sama, 10 muharram.
Pada tanggal 10 muharram, Nabi Musa AS selamat dari kejamnya penguasa Raja Fir'aun.
"Mengingat Asyura, mengenang bagaimana orang-orang sombong, gagah perkasa ketika hidup," bebernya.
Ustadz Abdul Somad pun mengutarakan kisah dari Nabi Musa AS dan Raja Fir'aun.
"Anak lelaki dia sembelih hidup-hidup dan anak perempuan dia biarkan hidup. Karena bagi dia (red: Raja Fir'aun), anak lelaki itu ancaman," tegasnya.
Baca juga: Wanita 31 Tahun Bawa Kabur 4 Mobil Rental, Lalau Digadaikan untuk Mendapatkan Uang
Baca juga: Taliban Menembak dan Membunuh Wanita Afghanistan Tanpa Burqa
Baca juga: Masuk Ke Kota Langsa Wajib Sertakan Sertifikat Vaksin, Semua Sekolah Belajar Daring
Baca juga: Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Kabur ke Uni Emirat Arab, Bantah Bawa Rp 2,43 Triliun Kas Negara
Daftar Ibadah di Bulan Muharram
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Kota Banjarmasin, Ustadz H Uria Hasnan Lc MA menyebutkan, Bulan Muharram adalah bulan yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.
Dimana bulan Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan haram (suci) dan berada di urutan pertama tahun Hijriah diikuti tiga bulan lainnya yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Rajab.
Salah satu amaliyah yang dianjurkan dilaksanakan pada Bulan Muharram adalah memperbanyak dzikir kepada Allah SWT seperti sabda Rasulullah SAW :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya adalah, Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.
Syekh Mubarak Furi juga kata Ustad Uria menyatakan bahwa Bulan Muharram betul-betul istimewa karena disebut syahrullah yaitu bulan Allah, dengan disandarkan pada lafazh jalalah Allah.
Karena disandarkannya bulan ini pada lafazh jalalah Allah, inilah yang menunjukkan keagungan dan keistimewaannya dan memperbanyak penyebutan asma-Nya.
Menurutnya, salah satu ajaran dari beberapa guru agama yang diamalkannya yaitu menuliskan lafadz basmallah:
بسم الله الرحمن الرحيم
Dimana lafadz ini dituliskan sebanyak 21 kali dalam keadaan suci menghadap kiblat di waktu dhuha pada tanggal 10 muharram.
"Dzikir yang disebut berbagai macam menurut pandangan ulama. Tapi dzikir pada dasarnya adalah membaca Alqur'an, berdoa dan lain sebagainya," kata Ustadz Uria.
Lalu amaliyah lainnya yaitu melaksanakan puasa, termasuk puasa tasyua dan asyura seperti dikatakan Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata,
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Imam Nawawi rahimahullah kata Ustad Uria juga menyatakan yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah dosa kecil sebagaimana beliau menedangkan masalah pengampunan dosa ini dalam pembahasan wudhu.
Namun diharapkan dosa besar pun bisa diperingan dengan amalan tersebut. Jika tidak, amalan tersebut bisa meninggikan derajat seseorang.
Selanjutnya, amaliyah dengan memperbanyak taubat juga dianjurkan
إن آدم تاب الله عليه يوم عاشوراء ، ونوحاً نجاه الله يوم عاشوراء وإبراهيم نجاه الله من النار يوم عاشوراء ويونس أخرجه الله من بطن الحوت يوم عاشوراء ويعقوب اجتمع بيوسف يوم عاشوراء والتوراة نزلت يوم عاشوراء
“Sesungguhnya Allah menerima taubat Nabi Adam pada hari ke-10 bulan Muharram, Allah menyelamatkan Nabi Nuh pada hari ke-10 bulan Muharram, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api pada hari ke-10 bulan Muharram, Allah mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan besar pada hari ke-10 bulan Muharram, Nabi Ya’qub berkumpul dengan Nabi Yusuf pada hari ke-10 bulan Muharram, serta At-Taurah diturunkan pada hari ke-10 bulan Muharram.” Disadur dari Kitab Nuzhatul Majalis
"Semua cerita menunjukkan diterimanya taubat Nabi-Nabi," jelasnya. (*)
Baca juga: VIDEO Detik-detik BNN RI Tangkap Jaringan Sabu Internasional di Aceh, Sebanyak 324 Kilogram Disita
Baca juga: VIDEO Gajah Mati Diracun di Aceh Timur, Pelaku Jual Gading ke Jawa Barat untuk Dijadikan Souvenir
Baca juga: VIDEO Fenomena Langka Ikan Sungai Naik ke Jalan sampai Masuk Mushalla
Baca juga: VIDEO Diduga Jadi Sarang Maksiat, Warung Remang-remang di Pantai Pelangi Sigli Dibongkar Paksa