Pra PORA 2021

Ketua KONI Aceh Besar Lepas Atlet ke Pra-PORA Drum Band di Bireuen, Berikut Pesannya

Ia juga berpesan agar atlet PDBI yang mewakili Aceh Besar mampu menunjukkan kemampuan saat berlomba, dan berhasil menuju PORA tahun 2022 di Pidie.

Editor: Imran Thayib
FOTO KIRIMAN CIK BOY
Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim bersama Kadispora setempat, Ridwan Jamil melepas 22 atlet drum band ke Pra-PORA di Gedung Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Senin (23/8/2021). FOTO KIRIMAN CIK BOY 

Turut hadir saat pelepasan atlet drum band, Wakil Ketua KONI Aceh Besar, Bakhtiar ST MSi, Gunawan SE MM, Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Besar, Fachrulrazi SE, dan sejumlah pengurus PDBI setempat.

Baca juga: Pelaku Perampokan Ruko Kue di Langsa Bawa Kabur CCTV, Korban Warga Tionghoa yang Juga Agen BRILink

Baca juga: Ketiga Korban Kecelakaan Maut di Aceh Tamiang Mahasiswa, 2 yang Meninggal Asal Aceh Besar & Tamiang

Baca juga: Cara Duduk Makmum yang Masbuk saat Imam Tasyahud Akhir, Iftirasy atau Tawarruk? Ini Penjelasan UAS

Baca juga: Warga Masih Gunakan Rakit, Ombudsman Harap Bupati Simeulue Selesaikan Jalan Penghubung Sibigo-Alafan

Digelar Tanpa Penonton

Bireuen resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) cabang drum band di Stadion Cot Gapu, 26-29 Agustus 2021.

Guna mencegah terjadinya klaster baru Covid-19, panitia secara tegas memutuskan bahwa pelaksanaan Pra-PORA drum band dilaksanakan tanpa penonton.

Boleh jadi, hanya atlet, pelatih, ofisial, panitia, petugas keamanan, dan tim medis yang diperkenankan ada di dalam stadion.

Sementara itu, pembukaan Pra-PORA drum band akan direncanakan di Stadion Cot Gapu, Kamis (26/8/2021) sore.

Ketua Panitia, M Nasir didampingi sekretaris panitia, Mursyidin menegaskan, perlomabaan Pra-PORA drum band ini dilaksanakan tanpa penonton.

"Mengingat masih pandemi Covid-19, sesuai dengan kesepakatan panitia, peserta, dan pihak terkait, maka Pra PORA drum band diselenggarakan tanpa penonton. Kita mohon pengertian dari masyarakat untuk tidak menyaksikan," harap M Nasir.

Sebagaimana diketahui, PORA drum band akan diikuti 14 daerah di Aceh. Adalah Langsa, Aceh Besar, Aceh Timur, dan Aceh Tengah.

Kemudian, Kota Sabang Lhokseumawe, Banda Aceh, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Aceh Utara, Pidie Jaya, Simeulue, Tamiang, dan tuan rumah Bireuen.

Guna menyukseskan perebutan tiket menuju PORA 2022 di Pidie, Nasir mengaku, pihak panitia pelaksana terus melakukan berbagai persiapan.

Mulai dari pemondokan atlet, lapangan pertandingan, tenaga kesehatan, keamanan, dan lainnya.

"Alhamdulillah, saat ini kami panitia di Bireuen terus melakukan berbagai persiapan. Kecuali itu, kami selalu berkoordinasi dengan panitia pusat di Banda Aceh," tutup M Nasir.

Baca juga: Kontingen Drum Band Pra PORA III Tiba di Bireuen, Panitia Periksa Kesehatan dan Skrining Atlet

Baca juga: Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Pra-PORA, PSSI Aceh Barat Siapkan Dua Stadion

Baca juga: KONI Aceh Tamiang Usul Tambahan Anggaran Pra-PORA 2021 ke Pemkab Jadi Rp 1,2 M, Begini Respon Bupati

Baca juga: KONI Aceh Jaya Ikutkan 23 Cabang Olahraga dalam Pra-PORA 2021, Ini Target untuk PORA 2022 di Pidie

Panitia Periksa Kesehatan dan Skrining Atlet

Kontingen dari 12 kabupaten/kota di Aceh mulai tiba  di Bireuen, Minggu (22/08/2021) untuk mengikuti  Pra-PORA cabang drum band.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved