Berita Lhokseumawe
Pertamina dan Pelindo belum Modali KEK Arun, Baru PIM & PLN yang Sudah Berkontribusi Rp 3,3 Triliun
Kedua perusahaan BUMN itu, yakni PT Pertamina dan PT Pelindo hingga kini belum menyertakan modal ke PT Patriot Nusantara Aceh sebagai Badan Usaha Pem
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Marthunis mengatakan kedua proyek PLTMG itu sudah beroperasi dan berdampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan listrik di wilayah Aceh.
Terutama di wilayah pantai timur utara hingga Aceh Besar dan ibu kota Aceh, yakni Banda Aceh.
Sebelum kedua proyek itu hadir di KEK Arun, kata Marthunis, wilayah lintas timur utara Aceh hingga Kota Banda Aceh sering kena giliran jadwal mati lampu.
Pasalnya, wilayah ini belum memiliki sumber tenaga listrik yang bisa memenuhi kebutuhan.
Baca juga: Perjuangkan Pengembangan KEK Arun, Plt Gubernur Sampaikan Sejumlah Kendala di Jakarta
"Sekarang ini sudah jarang mati lampu. Kalau ada pemadaman listrik, hanya sebentar karena ada gangguan pada jaringan listrik bertegangan tinggi," jelas Marthunis.
Marthunis menambahkan, PT PLN membangun dua proyek PLTMG di KEK Arun Lhokseumawe karena potensi sumber gas PLTMG di sana sangat besar.
Begitu juga PT PIM membangun pabrik pupuk NPK, karena sumber bahan baku gas untuk pembuatan pupuk NPK masih tersedia dalam jangka waktu lama.
Perta Arun Gas
Sekarang ini, kata Marthuni, PT Perta Arun Gas (PAG) sedang mengkaji untuk pembangunan pabrik pengawetan ikan atau integrated cold storage berbasis energi dingin hasil proses regasifikasi gas.
Sedangkan beberapa calon investor barunya antara lain PT Korinia Refenery Aceh dan PT Sinergi Peroksida Industri yang sebelumnya pernah menyatakan akan berinvestasi di KEK Arun.
Tetapi hingga kini belum merealisasikan rencana investasinya tersebut.
Baca juga: Bertemu Menko Perekonomian, Nova Minta Dukungan Kelanjutan Pembangunan KEK Arun
Marthunis menjelaskan, dalam penyelenggaraan KEK Arun Lhokseumawe, ada dua institusi utama yang bertugas untuk melayani investor dan KEK Arun yaitu Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola (BUPP) dan Administratur.
PT Patriot Nusantara Aceh sebagai BUPP KEK Arun berfungsi mengelola kawasan, promosi, persetujuan lingkungan dan rekomendasi perizinan.
Sedangkan Administratur salah satu UPTD dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh.
Administratur merupakan lembaga yang memberi izin dan juga mengadministrasikan insentif lainnya kepada investor.