Internasional
Utusan Afghanistan di PBB Tuduh Taliban Langgar Janji Melindungi Perempuan dan HAM
Utusan Afghanistan di PBB, Nasir Ahmad Andisha menuduh Taliban melanggar janji melindungi perempuan dan hak asasi manusia (HAM).
Pemerintah sementara yang baru juga akan berkonsultasi dengan penduduk tentang sistem permanen masa depan yang inklusif.
Andisha menyerukan Dewan untuk membuat misi pencarian fakta untuk memantau tindakan Taliban.
Sebuah inisiatif yang didukung oleh negara-negara Barat tetapi yang menurut para diplomat ditentang oleh beberapa negara Asia.
Pada Senin (13/9/2021) Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet menegur Taliban.
Dia menilai Taliban melanggar janji-janji publik tentang hak, termasuk dengan memerintahkan perempuan untuk tinggal di rumah.
Bahkan, menghalangi gadis remaja dari sekolah dan memburu mantan musuh dari rumah ke rumah.(*)
Baca juga: Jerman Minta Dunia Bantu Rakyat Afghanistan, Jika Taliban Hormati Hak=-hak Perempuan