PON Papua 2021
Boyong 127 Atlet ke PON Papua, Ini 26 Cabang Olahraga yang Diikuti Aceh
Tak sama dengan PON 2016 di Jawa Barat, ternyata tuan rumah Papua hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kontingen Aceh dipastikan memboyong 127 atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Pesta empat tahunan itu akan dimulai dipentaskan 2 hingga 15 Oktober 2021 mendatang.
Tak sama dengan PON 2016 di Jawa Barat, ternyata tuan rumah Papua hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga.
Sementara di Jawa Barat dipertandingkan 56 cabang olahraga (cabor).
Dari 37 cabang olahraga, atlet Tanah Rencong dipastikan bertanding di 26 cabor.
Adapun cabor itu anggar (8 atlet), angkat besi (2), binaraga (1), atletik (2), biliar (1), kempo (2), menembak (4), dan muaythai (8).
Kemudian, panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepak bola (20), taekwondo (2), dan tarung derajat (12).
Selanjutnya, wushu (2), bermotor (4), dayung (8), layar (1), rugby (24), selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1), dan judo (3).
Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua dipastikan menjadi ujian sesungguhnya bagi atlet Aceh.
Pesta empat tahunan tersebut akan dimulai 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Di PON di ujung timur Indonesia itu, Kontingen Tanah Rencong memboyong 127 atlet dari 26 cabang olahraga.
Mereka akan bertanding di empat klaster selama dua pekan.
Boleh jadi, kini waktunya untuk menguji kemampuan guna mengejar kepingan medali.
Di Kota Jayapura, atlet Aceh akan bertanding di cabang angkat besi, binaraga, sepak takraw, dayung, layar, sepakbola, sepatu roda, taekwondo, dan terjun Payung.
Di Kabupaten Jayapura terdapat cabang senam, renang, muaythai, panahan, rugby, pencak silat, kempo, menembak.
Lalu, di Kabupaten Mimika, anak-anak Aceh bertarung di cabang panjat tebing, judo, biliar, tarung derajat, dan atletik.
Terakhir, anggar, bermotot dan wushu akan dipentaskan di Kabupaten Merauke.
Baca juga: Lepas Kontingen Aceh ke PON Papua, Gubernur Nova Iriansyah: Harus PD, Jangan Ragu Hadapi Lawan, Doa
Baca juga: Presiden Izinkan PON Papua Dihadiri Penonton
Baca juga: KONI Aceh Timur Lepas Atlet Takraw Menuju PON Papua, Ini Nama-namanya
Baca juga: 12 Atlet Pidie Perkuat Aceh di PON Papua, KONI Pidie Berikan Tali Asih
Jujur saja, atlet Aceh memiliki modal berharga untuk bertarung di arena PON Papua.
Bukan rahasia lagi, punggawa Aceh berhasil mendulang 34 medali emas. Raihan itu diraih ketika atlet Aceh mengikuti Pra-PON dan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2019 di Bengkulu.
Dari ajang Pra-PON, Aceh sukses merebut emas dari cabang angkat besi, panahan, anggar, petanque, judo, kempo, dan tarung derajat.
Sayangnya, meski berhasil menjadi juara umum dengan tiga emas di Pra-PON, atlet petanque Aceh gagal bertanding karena tuan rumah Papua mencoret cabang itu.
Akibatnya, sebelum pelaksanaan PON dimulai, tiga emas Kontingen Aceh melayang.
Tentu saja ini menjadi kerugian di tengah perburuan medali emas.
Terlebih, di PON 2021 ini, tuan rumah Papua hanya mempertandingkan 37 cabang. Sementara di PON 2016 di Jawa Barat dipertandingkan 56 cabang olahraga.
Sementara dari arena Porwil, Aceh berhasil membawa pulang 14 medali emas.
Raihan itu dari cabang muaythai, atletik, renang, panjat tebing, dan sepakbola.
Khusus cabang sepakbola, Aceh kembali lolos dengan merebut medali emas setelah absen selama dua gelaran PON.
Tanah Rencong gagal tampil di PON 2012 di Riau, dan Jawa Barat tahun 2016.
Sementara Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta seluruh atlet memaksimalkan potensi diri untuk meraih prestasi terbaik dan mendapatkan medali emas PON.
"Jagalah rasa percaya diri dan mental. Berjuanglah sekuat tenaga di medan laga untuk mendapat prestasi demi kejayaan, harkat dan martabat olahraga Aceh," katanya saat melepas kontingen Aceh untuk PON Papua di Anjong Mon Mata, Jumat (24/9/2021) malam.
Gubernur yakin para atlet yang telah ditempa selama hampir dua tahun dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan KONI Aceh, akan mampu mengangkat harkat dan martabat olahraga Aceh dengan meraih medali emas.
"Jaga kesehatan dan istirahat yang cukup kalian, sehingga bisa bertanding semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik," kata Nova.
Sementara di PON 2016 di Jawa Barat, Kontingen Aceh berhasil meraih delapan medali emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu.
Kini, Tanah Rencong kembali mengandalkan Nurul Akmal dan Muhammad Zul Ilmi di cabang angkat besi.
Kecuali dua lifter nasional, Aceh juga berharap banyak dari atlet muaythai Sea Games 2019 di Manila, Irsalina.
Lalu, ada nama Lismarita di cabang kempo. Sementara cabang yang diharapkan menjadi penyumbang medali adalah tarung derajat, anggar, atletik, panahan dan lainnya.
Baca juga: Kisruh Tapal Batas Aceh dan Sumut di Tenggulun Aceh Tamiang, Kapolres: Tetap Merujuk Permendagri
Baca juga: Diamuk Massa Usai Tikam Warga Sedesanya Hingga Meninggal, Kaki Pria Ini Patah dan Harus Masuk RS
Baca juga: Siswi di Lhokseumawe Tumbang Usai Divaksinasi Sudah Keluar RS, Dokter Sebut Akibat Cemas Berlebihan
Baca juga: Atlet Petanque Bener Meriah Raih Emas Perdana di Pra PORA III FOPI Aceh
Wali Nanggroe Peusijuek Atlet
Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar melakukan peusijuek (tepung tawar) terhadap Kontingen Aceh yang akan berangkat menuju ajang PON XX tahun 2021, Papua, di Anjong Mon Mata, Jumat (24/9/2021) malam.
“Sebuah kebanggaan bagi saya dapat hadir bersama para atlet dan pelatih yang akan berjuang mengharumkan nama Aceh di kancah olahraga nasional, yaitu ajang PON,” kata Wali Nanggroe dalam sambutannya.
Keikutsertaan Aceh di ajang PON, kata Wali Nanggroe merupakan sebuah kebanggaan, tidak hanya bagi atlet dan pelatih, tapi juga kebanggaan seluruh rakyat Aceh.
Karena seperti diketahui, untuk mendapatkan tiket menuju PON, atlet harus melalui perjuangan bersaing dengan atlet dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf mengatakan, semua atlet yang dipersiapkan melalui Pelatda sudah maksimal dan siap bertanding di PON XX.
"Target kami bisa melebihi prestasi PON Jawa Barat. Kami akan berusaha maksimal meraih medali emas secara sportif," kata Mualem.(*)
LOKASI ATLET ACEH BERTANDING
KOTA JAYAPURA:
-Angkat besi, binaraga, sepak takraw, dayung, layar, sepakbola, sepatu roda, taekwondo, terjun Payung
KABUPATEN JAYAPURA:
-Senam, renang, muaythai, panahan, rugby, pencak silat, kempo, menembak
MIMIKA:
-Panjat tebing, judo, biliar, tarung derajat, atletik
MERAUKE:
-Anggar, bermotor, wushu
Baca juga: VIDEO - Akhirnya Kembali Digelar Pameran Pertanian Terbesar di Irlandia Utara
Baca juga: VIDEO - Emak-emak Ditilang Polisi, Tak Mau Turun dari Motor hingga Didorong Petugas
Baca juga: VIDEO Siswi Lhokseumawe Sesak Napas Usai Divaksin, Ayah Sempat Ingin Laporkan Gubernur Aceh
Baca juga: VIDEO Murid SD di Aceh Tamiang Diangkat Jadi Anggota Kehormatan Klinik Pantun Nusantara