PON Papua 2021
Api PON XX Tiba dan Bermalam di Pegunungan Tengah Papua, Dibawa oleh Empat Mantan Atlet Wamena
Bupati Jayawijaya, John R Banua mengatakan, masyarakat Kota Wamena begitu terharu dalam menyambut kedatangan Kirab Api PON.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Diakuinya, penetapan Kabupaten Jayawijaya tepatnya Kota Wamena mewakili wilayah Lapago.
" Ya Sorong mewakili wilayah adat Bomberai, Kabupaten Biak mewakili wilayah adat Saireri kemudian Kota Timika mewakili wilayah adat Mee Pago,”
“Kota Wamena mewakili wilayah adat Lapogo serta Kabupaten Merauke mewakili wilayah adat Animha. Sedangkan Kabupaten Jayapura mewakili wilayah adat Tanah Tabi," terangnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih atas nama Ketua Umum PB PON dan semua tim kepada pemerintah dan masyarakat Jayawijaya yang penuh antusias dan luar biasa menyambut Kirab Api PON XX Papua 2021.
"Ini momentum bersejarah dan Wamena menjadi perwakilan Lapago. Api PON akan diinapkan di Otonom Wene Hule Hubby Wamena yang kemudian akan diterbangkan menuju Kota Rusa, Merauke," pungkasnya.
Baca juga: KONI Aceh Timur Lepas Atlet Takraw Menuju PON Papua, Ini Nama-namanya
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan dibuka secara resmi pada Sabtu, 2 Oktober 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Pesta olahraga terbesar di Indonesia ini akan berlangsung pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengaku konsep awal pembukaan PON XX Papua 2021 ini dilakukan seperti saat pembukaan Asian Games 2018 lalu.
Namun, rencana sulit terlaksana karena adanya pembatasan orang di tengah pandemi.
Menpora menegaskan, upacara pembukaan PON XX Papua 2021 akan berlangsung meriah namun tidak galmor.
"Tanpa mengurangi kehikmatan. Upacara pembukaan PON XX tetap meriah tapi tak glamor karena situasi pandemi dan semua protokol tata tertib yang biasa dilakukan dalam setiap pembukaan itu tetap ada," kata Menpora Amali dalam jumpa pers virtual, Jumat (24/9/2021).
Menpora Amali menjelaskan, upacara pembukaan nanti bakal menjalankan prosedur dan ketetapan seperti multievent olahraga lainnya, mulai dari pembacaan janji atlet hingga defile seluruh kontingen.
“Penonton PON hanya boleh dihadiri maksimal 25 persen, sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lainnya,”
“Dan untuk masyarakat yang ingin menonton diwajibkan sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19,” ungkapnya.
Baca juga: Terjunkan 200 Atlet, Aceh Target 15 Medali Emas di PON Papua
Upacara pembukaan PON nantinya akan dibuka secara resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi).