Muktamar NU Digelar Akhir 2021, Sederet Nama Dijagokan Sebagai Calon Ketua Umum PBNU
Said Aqil adalah incumbent, ketua Umum PBNU hari ini dan sudah menjabat selama dua periode. Sedangkan Gus Yahya adalah Kaatib Am, sekretaris PBNU.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Beberapa nama muncul di publik sebagai calon Ketua Umum PBNU (PBNU) yang akan digelar dalam Muktamar NU yang rencananya digelar pada akhir tahun 2021 ini di Lampung.
Dua nama paling kuat muncul adalah Said Aqil dan Gus Yahya.
Said Aqil adalah incumbent, ketua Umum PBNU hari ini dan sudah menjabat selama dua periode. Sedangkan Gus Yahya adalah Kaatib Am, sekretaris PBNU.
Keduanya juga dianggap alim dan layak untuk menjadi pemimpin organisasi yang berdiri sejak tahun 1926 itu.
Beberapa nama yang muncul ini adalah para ulama dan kiai yang memang sudah menjadi pengurus organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.
Mereka juga ulama dan memiliki banyak pengikut di Inodonesia.
Nama-nama yang masuk bursa calon ketua PBNU adalah:
1. Pertama, KH. Said Aqil Siradj
Beliau adalah ketua Umum PBNU saat ini yang terpilih dua kali muktamar.
Pertama pada gelaran Muktamar di Makassar untuk periode 2010-2015 dan terpilih kembali di muktamar ke-33 di Jombang untuk masa periode kepengurusan 2015-2021.
Secara keilmuan, beliau adalah guru besar ilmu tasawuf alumni dari Universitas Ummul Qura, Mekkah dan mengasuh Pesantren Al-Tsaqofah di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Soal kesiapannya sendiri, Said Aqil mengaku ia sudah siap dan tidak masalah jika tiga periode.
"Kalau diminta siap. Tidak ada batasan (AD/ART). Tidak ada masalah, Gus Dur juga tiga kali," kata Kiai Said saat berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis, seperti dikutip Antara.
Baca juga: PBNU Bolehkan Shalat Tarawih di Masjid Asal Taat Protokol Kesehatan
Baca juga: PBNU: Bangsa Ini Teler Semua Kalau Setuju Pabrik Miras, Minta Pemerintah Tidak Sembrono Buat Aturan
2. Kedua, Gus Yahya
Gus Yahya atau Yahya Cholil Staquf adalah alternatif calon ketua umum yang saat ini didukung untuk menggantikan Said Aqil Siradj.