BERITA POPULER

BERITA POPULER - 9 Pejabat Aceh Dipanggil KPK, Kadisnakermobduk Aceh Tersangka Dugaan Korupsi

Kali ini ada sembilan pejabat yang sudah disurati untuk hadir ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman Berita Populer Kanal Nanggroe sepekan terakhir, terhitung dari 18-24 Oktober 2021. 

SERAMBINEWS.COM -  Teka-teki toke cokelat, Abdul Rasyid (32) yang diduga dibegal dan mayatnya dibuang ke Sungai Alas, akhirnya terkuak.

Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan selama 2x24, polisi menemukan fakta bahwa kejadian yang menimpa warga Desa Batu Amparan, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara ini hanyalah rekayasa yang dia buat.

Dikatakan Kapolres, di TKP terdapat percikan darah sedikit dan lemparan kaca ke mobil.

Ternyata darah itu adalah darah dari tangan Abdul Rasyid yang sengaja dia lukai sendiri dan di batu terdapat darah menempel, begitu juga di kaca.

Kasus kejahatan lainnya di Gayo Lues, seorang mertua berinisial ARH (39) asal Kecamatan Pantan Cuaca tega memperkosa menantunya sendiri yang masih tercatat di bawah umur.

Kejadian itu terjadi di rumah tersangka yang serumah dengan korban dan suaminya pada Rabu 22 September 2021 malam.

Saat itu, ARH yang sebelumnya pergi ke tempat kenduri sunat rasul anaknya bersama istri, W (32) dan suami korban JNH (16), pamit pulang lebih dahulu dengan alasan sakit perut.

Baca juga: Pemerintah Aceh Tambah Tenaga Kontrak di Dayah Perbatasan

Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi Calon Komisioner Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pejabat Aceh untuk dimintai keterangannya terkait dugaan tindak pidana proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Aceh tahun 2019-2021.

Kali ini ada sembilan pejabat yang sudah disurati untuk hadir ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh.

Tiga diantaranya pimpinan DPRA yaitu Wakil Ketua I Dalimi, Wakil Ketua II Hendra Budian, dan Wakil Ketua III Safaruddin.

Pembaca setia Serambinews.com, selain tiga berita tersebut, ada sederet berita lain yang menarik perhatian pembaca selama sepekan terakhir.

Mulai dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno santap kuah beulangong di khanduri maulid saat berkunjung ke Aceh, Kadisnakermobduk Aceh tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan di Pidie, hingga terungkapnya penjualan kartu HP teregistrasi NIK orang lain.

Berikut selengkapnya, rangkuman 10 Berita Populer dari Kanal Nanggroe selama sepekan terakhir, terhitung sejak 18 s.d 24 Oktober 2021.

1. Kasus Tauke Cokelat Diduga Dibegal Ternyata Rekayasa, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan Ini

Teka teki tauke cokelat, Abdul Rasyid (32) yang diduga dibegal dan mayatnya dibuang ke Sungai Alas, akhirnya terkuak.

Baca juga: Bikin Resah, Satpol PP Pindahkan Anjing dari Lokasi Wisata

Abdul Rasyid (32), merupakan warga Desa Batu Amparan, Kecamatan Lawe Alas, Aceh Tenggara.

Polisi menemukan fakta-fakta di TKP adanya kejanggalan dalam kasus kriminalitas tersebut.

Hasil penyelidikan polisi menguak fakta bahwa kejadian yang menimpa korban, di mana ada dugaan korban dibegal ternyata hanya rekayasa korban.

"Berdasarkan olah TKP selama 2x24 jam, personel Satreskrim Polres Aceh Tenggara menemukan indikasi adanya rekayasa dalam kasus kriminalitas terhadap tauke cokelat Abdul Rasyid," ujar Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono, SH, SIK, MH kepada Serambinews.com, Sabtu (23/10/2021).

Dikatakan Kapolres, di TKP terdapat percikan darah sedikit dan lemparan kaca ke mobil.

Selengkapnya.

2. Berkunjung ke Aceh, Sandiaga Uno Santap Kuah Belangong Saat Khanduri Maulid

Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno memenuhi undangan khanduri maulid di Masjid Al Ishlahiyah, Gampong Lambhuk, Selasa (19/10/2021) sore.

Menteri yang akrab disapa Sandi, sempat menyantap sajian khas maulid, kuah beulangong.

Kehadirannya ke khanduri maulid menjadi satu dari sekian agendanya, selama berkunjung ke Aceh selama dua hari, 19-20 Oktober 2021.

Di khanduri Masjid Lambhuk itu, satu idang meulapeh penuh masakan khas aceh disajikan untuk Sandi dan rombongan.

Ditemani Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan pejabat lainnya, Sandiaga memulai membuka hidang, dengan melepas kain kasab yang menutupi bagian atas idang.

Baca juga: Pemko Langsa Kembali Buka Seleksi Terbuka 4 Jabatan Kepala Dinas dan Badan 

Dari beragam macam lauk yang tersedia, mulai rendang, ayam, sie reuboh, hingga udang, pandangan Sandi langsung tertuju ke kuah belangong.

Selengkapnya.

3. Mertua Perkosa Menantu di Gayo Lues, Berawal Sakit Perut Hingga Korban Menangis

Kelakuan bejat seorang mertua bernama ARH (39) yang tinggal di Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues (Galus).

Ia tega memperkosa menantunya sendiri yang masih tercatat dibawah umur sebut saja Mawar (16) tahun.

Kasus pelecehan seksual atau pemerkosaan yang dilakukan tersangka seorang mertua terhadap menantunya itu sendiri terjadi, Rabu 22 September 2021, sekitar pukul 21.00 WIB.

Kejadian di rumah tersangka yang masih tinggal bersama menantunya Kecamatan Pantan Cuaca.

Hal itu disampaikan Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam dalam Konferensi Pers di Mapolres Galus, Selasa (19/10/2021).

Polisi menghadirkan seorang tersangka seorang mertua bersama sejumlah barang bukti yang disita dan diamankan polisi sebelumnya dalam kasus pemerkosaan.

Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam, didampingi Kasat Reskrim AKP Zhia Ul Archam dan tim penyidik lainnya, mengatakan, kasus pelecehan dan pemerkosaan yang dilakukan mertua terhadap seorang menantunya itu, merupakan kasus kejahatan terhadap anak.

Selengkapnya.

4. 9 Pejabat Aceh Dipanggil KPK, Tiga Diantaranya Pimpinan DPRA, Terkait Proyek Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pejabat Aceh untuk dimintai keterangannya terkait dugaan tindak pidana proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Aceh tahun 2019-2021.

Kali ini ada sembilan pejabat yang sudah disurati untuk hadir ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh.

Tiga diantaranya pimpinan DPRA yaitu Wakil Ketua I Dalimi, Wakil Ketua II Hendra Budian, dan Wakil Ketua III Safaruddin.

Baca juga: Ayah Ella Mimpi Buruk Tiga Hari Sebelum Putrinya Dibunuh Suami, Korban Tak Pernah Cerita Ada Masalah

Selanjutnya, ada tiga anggota DPRA saat ini, Ihsanuddin MZ, Zulfadli, dan Irwan Djohan serta Sekretaris DPRA Suhaimi.

KPK juga memanggil dua mantan anggota DPRA, Sulaiman Abda (Wakil Ketua DPRA periode 2014-2019) dan Tgk Anwar Ramli (Ketua Komisi IV DPRA periode 2014-2019).

Selengkapnya.

5. Mulai 21 Oktober, Jalan Banda Aceh- Medan Dilakukan Rekayasa, Selengkapnya di sini

Kepada pengguna Jalan Lintas Banda Aceh–Medan, diberitahukan mulai Tanggal 21 Oktober 2021 sampai 31 Oktober 2021 akan ada pekerjaan OVERLAY/PENGASPALAN pada Proyek Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh, lokasi tepat berada di KM 54 STA 0+000 Gerbang TOL GATE SEULIMEUM, Gampong Paya Keureule, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.

Untuk sementara Jalan Lintas Banda Aceh – Medan di KM 54 dilakukan Rekayasa Jalan/Pengalihan mulai pukul 08.00 WIB sampai Selesai.

Selengkapnya.

6. Penerbangan BTJ-KNO Kini Dilayani Wings Air, Ongkos Pesawat Dinilai “Mencekik” Penumpang

Saat ini rute penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar (BTJ) tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO) dan sebaliknya kini dilayani oleh Wings Air.

Sebelumnya, untuk rute penerbangan tersebut dilayani oleh Lion Air.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRA, Asrizal H Asnawi kepada Serambinews.com, Senin (18/10/2021) menyampaikan kebijakan penerbangan dari Banda Aceh ke Medan dirasa sangat memberatkan masyarakat.

Mengingat, hanya tersisa satu jenis pesawat saja yang melayani rute tersebut yaitu Wings Air.

“Biasanya pesawat jenis Boeing milik Lion Air yang memiliki kapasitas 180-230 orang dengan harga tiket Ro 500.000- Rp 800.000-an per penumpang. Namun pesawat tersebut stop beroperasi di Aceh dan diganti oleh Wings Air yang harganya mulai Rp 900.000-an sampai Rp 1,3 juta per penumpang. Harganya ini 'mencekik' masyarakat, karena dinilai mahal untuk penerbangan lebih kurang selama satu jam,” jelas Asnawi.

Selengkapnya.

7. Legenda Sepak Bola Aceh Fakhri Husaini Cerita Masa Lalunya, Rawa Sakti Lahirkan Banyak Pemain Hebat

Pelatih Tim Sepakbola Aceh untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Fakhri Husaini, Selasa (19/10/2021) mengadakan pertemuan silaturahmi dengan mantan pemain sepakbola Aceh di Lhokseumawe.

Pertemuan tersebut berlangsung secara sederhana yang diadakan di Ocean Coffe, Jalan Samudera, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe.

Mantan pemain sepakbola yang hadir dalam pertemuan silaturahmi itu mayoritasnya adalah mantan pemain Persatuan Sepakbola Lhokseumawe Sekitarnya (PSLS), yang juga pernah menjadi pelatih.

Baca juga: Ini Kota-kota Dprediksikan Dilanda Hujan hingga 3 Hari ke Depan, Selain Lhokseumawe, Ikuti Data BMKG

Baca juga: BERITA POPULER - Gadis Ditolak Camer Karena Tukang Sayur, Kronologi Bu Camat Aceh Tenggara Selingkuh

Selain itu, mantan pemain PS Arun Lhokseumawe tahun 1990-an. Mereka yang hadir antara lain Hermansyah (pemain PSLS Tahun 1980-an), Erwin (mantan Kiper PSLS) Maimun, Safran Nur, Imran Juned, Rahmat, Anwar Ali, Samsul.

Selengkapnya.

8. Harga Emas Turun, Masyarakat Banyak Beli untuk Investasi, Ada Juga Buat Persiapan Mahar

Harga emas hari ini, Senin (18/10/2021) berada di angka Rp 2.650.000/mayam (belum termasuk ongkos pembuatan).

Harga emas tersebut mengalami penurunan sekitar Rp 20.000/mayam dibanding seminggu yang lalu.

Akibat turunnya harga "si kuning" ini banyak masyarakat yang membeli emas untuk investasi dan persiapan mahar.

"Hampir 80 persen masyarakat membeli untuk investasi dan persiapan mahar, sementara 20 persennya lagi lebih memilih untuk menjual guna memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Pedagang Emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Murizal kepada Serambinews.com, Senin (18/10/2021).

Baca juga: BERITA POPULER- Partai Aceh Belum Tentu Dukung Prabowo, Sosok Fakhri Husaini, Prostitusi di Langsa

Ia menjelaskan penyebab turunnya harga emas ini karena nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat sangat menguat dan emas di pasaran dunia pun turun di angka 1.760 per troy ounce-nya.

Selengkapnya.

9. BREAKING NEWS - Kadisnakermobduk Aceh Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan di Pidie

Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menetapkan lima tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan Gigieng di Kabupaten Pidie tahun 2018.

Salah satunya adalah mantan kepala PUPR Aceh selaku Pengguna Anggaran (PA), FJ yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh.

Sementara empat tersangka lainnya yaitu, JF (kepala UPTD Wilayah I selaku KPA), KN (selaku PPTK), SF (selaku Wakil Direktur CV Pilar Jaya), dan RM (selaku Site Engeneer PT Nuasa Galaxy).

Penetapan kelima tersangka disampaikan oleh Kepala Kejati Aceh, Muhammad Yusuf dalam konferensi pers di Aula Rapat Kajati Aceh, Banda Aceh, Jumat (22/10/2021).

Di hadapan insan pers, Kajati menyampaikan kronologis kejadian atas pekerjaan kegiatan lanjutan pembangunan jembatan Gigieng Pidie tahun 2018.

Muhammad Yusuf mengatakan, pembangunan jembatan Gigieng Pidie dilakukan dalam tiga tahap.

Selengkapnya.

10. Polisi Ungkap Penjualan Kartu Hp, Teregistrasi NIK Orang Lain

Polda Aceh berhasil mengungkap tindak pidana ITE di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, berupa penjualan kartu seluler perdana yang sudah teregistrasi NIK dan NKK orang lain. “Sejumlah wilayah yang menjadi sasaran pengungkapan itu meliputi Kota Banda Aceh, Bireuen, Kota Lhokseumawe, dan Aceh Tamiang,” kata Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Soni Sanjaya SIK, yang didampingi Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/10/2021), Dirreskrimsus mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari Tim Subdit V Tipid Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh yang mendapat informasi dari masyarakat soal beredarnya kartu Perdana Seluler (MSISN) yang sudah teregistrasi NIK dan NKK yang diperjualbelikan di wilayah hukum Polda Aceh.

“Selanjutnya tim penyelidik melakukan penyelidikan di beberapa kota di antaranya, Banda Aceh, Bireuen, Lhokseumawe dan Aceh Tamiang,” sebut Ditreskrimsus. Kegiatan penyelidikan dilakukan pada 11-16 Oktober 2021. Penyidik Subdit V Tipid Siber Dit Reskrimsus Polda Aceh sudah mengamankan barang bukti ke Polda Aceh dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Dijelaskan, pada Senin (11/10/2021), penyelidik Subdit V Siber Polda Aceh melakukan penyelidikan di Kota Banda Aceh dan menemukan satu toko berinisial SP yang beralamat di jalan Teuku Umar, Desa Geuce Kayee Jato, Kecamatan Banda Raya.

Selengkapnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA POPULER LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved