Luar Negeri
Kisah Pilu Gadis 9 Tahun di Afghanistan, Terpaksa Dijual Sang Ayah untuk Memberi Makan Keluarga
Seorang ayah di Afghanistan mengaku putus asa dan terpaksa menjual putrinya yang berusia 9 tahun untuk membeli makanan bagi keluarganya.
"Kurangnya makanan, kurangnya pekerjaan, membuat keluarga merasa mereka harus melakukan ini."
Ayah Malik, Abdul Malik, mengatakan dia mencoba segalanya untuk menghasilkan uang sehingga dia tidak harus menjual putrinya.
Kepada CNN, dia mengaku telah melakukan perjalanan ke kota lain untuk mencari pekerjaan tetapi tidak berhasil. Dia juga mengatakan meminjam uang dari kerabat dan istrinya bahkan meminta makanan di sekitar kamp.
"Kami memiliki delapan anggota keluarga," kata Abdul kepada CNN. "Saya harus menjual Malik untuk menjaga anggota keluarga lainnya tetap hidup."
Malik mengatakan kepada CNN bahwa dia berharap bisa menjadi seorang guru dan tidak ingin melepaskan pendidikannya.
Dia juga mengatakan sudah berusaha untuk mengubah pikiran orang tuanya tetapi tidak bisa.
Dengan menjual putrinya, Abdul menerima domba, tanah, dan uang tunai senilai sekitar 2.200 dollar AS (Rp 31 juta).
Meskipun ilegal di Afghanistan untuk menikahi anak di bawah usia 15 tahun, itu masih merupakan praktik umum, terutama di daerah pedesaan.
Dengan kelaparan nasional dan kemiskinan di dalam negeri, banyak orang tua menemukan diri mereka dalam situasi yang sama dengan Abdul.
Dengan seorang istri, tiga putri lagi, dan seorang putra di rumah, Abdul menyadari kenyataan pahit bahwa 2.200 dollar AS yang diterima setelah menjual hanya akan mencukupi kebutuhan keluarganya untuk waktu yang singkat.
“Seperti yang saya lihat, kita tidak memiliki masa depan—masa depan kita hancur,” katanya kepada CNN.
"Saya harus menjual anak perempuan lagi jika situasi keuangan saya tidak membaik—mungkin anak berusia 2 tahun."
Baca juga: AJI Bireuen Gelar Nonton Bareng Film A Thousand Cuts
Baca juga: Nilai Eskpor Komoditi Nonmigas Aceh Capai Rp 4,6 Triliun, Naik Sebesar 44,19 Persen
Baca juga: Presiden Iran Bersumpah Tidak Mundur dari Perundingan Nuklir, AS Harus Cabut Sanksi Tak Manusiawi
Kompas: Kisah Tragis Gadis 9 Tahun Afghanistan Dijual Ayahnya untuk Memberi Makan Keluarga.