Pupuk Subsidi

Perjuangkan Realokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh, Gepeubut dan Pemuda Tani HKTI Apresiasi Muslim

“Kalau pupuk subsidi kurang, otomatis hasil produksi pertaniannya juga tidak akan maksimal,” ungkap Zulfikar.

Editor: Jamaluddin
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Gerakan Pemuda Berusahatani (Gepeubut) Aceh, Zulfikar Mulieng. 

“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Bang Muslim yang sudah menyuarakan aspirasi kami. Semoga Bang Muslim tetap istiqamah dan konsisten mengawal dan membantu para petani,” demikian Ketua Gepeubut Aceh, Zulfikar Mulieng.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gerakan Pemuda Berusahatani (Gepeubut) Aceh mengapresiasi kinerja Anggota Komisi IV DPR RI asal Aceh, Muslim SHI MM, dalam memperjuangkan realokasi (pengalokasian kembali) pupuk subsidi untuk Aceh yang sebelumnya sempat dikurangi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

“Kita sangat mengapresiasi keseriusan Bang Muslim yang selalu peduli dan perhatian kepada petani khususnya di Aceh.

Apalagi, di tengah kondisi ekonomi yang sangat sulit seperti sekarang akibat pandemi Covid-19.

Ditambah lagi dengan pengurangan kuota pupuk subsidi yang membuat petani keseulitan dalam menjalankan usaha tani, khususnya penanaman padi di sawah,” jelas Ketua Gepeubut Aceh, Zulfikar Mulieng, dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Minggu (7/11/2021) petang.

Baca juga: Anggota DPR RI Minta Pemerintah Kembalikan Alokasi Pupuk Subsidi untuk Aceh

Baca juga: Sempat Dikurangi, Kementan akan Tambah Pupuk Subsidi untuk Aceh

Baca juga: Harga TBS Sawit Melonjak, Petani di Aceh Tamiang Keluhkan Pupuk Subsidi Menghilang

Dengan adanya penyampaian aspirasi oleh anggota DPR RI asal Aceh ini, Zulfikar berharap Kementan RI dapat segera menindaklanjutinya untuk membantu dan memudahkan petani di Aceh dalam menjalankan aktivitas sehari-hari guna mencapai hasil menggembirakan.

“Kalau pupuk subsidi kurang, otomatis hasil produksi pertaniannya juga tidak akan maksimal,” ungkap Zulfikar.

Terlebih, tambahnya, bila ada oknum nakal di lapangan yang ‘mempermainkan’ mata rantai distribusi dan harga pupuk subsidi.

Sehingga, kata Zulfikar, petani benar-benar sulit untuk bisa mendapatkan pupuk dengan harga murah tersebut.

“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada Bang Muslim yang sudah menyuarakan aspirasi kami.

Semoga Bang Muslim tetap istiqamah dan konsisten mengawal dan membantu para petani,” demikian Ketua Gepeubut Aceh, Zulfikar Mulieng.

Pernyataan hampir sama juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Aceh, Nurul Fazri.

Baca juga: Kuota Pupuk Subsidi Aceh Dikurangi, Sebanyak 10.199 Ton

Baca juga: Pupuk Subsidi Langka di Aceh, Apdesi Lapor ke DPR

Baca juga: Bantah Pupuk Subsidi Langka, Begini Penjelasan Kadistan dan Alokasi Pupuk Per Kecamatan

Ia memberi apresiasi atas kinerja anggota Muslim SHI MM yang berhasil membantu mengembalikan bahkan mendapat tambahan kuota pupuk subsidi untuk Aceh

"Nah, inilah wakil rakyat yang paham betul membentuk jalur diplomasi untuk menyejahterakan rakyat khususnya kaum petani.

Kita patut bangga atas hasil kerja Bang Muslim untuk hal ini," ungkap Nurul Fazri, dalam rilis kepada Serambinews.com, Minggu (6/11/2021).

Menurut Fazri, keberhasilan langkah diplomasi yang dilakukan Muslim SHI sudah membantu para petani.

Apalagi, petani saat ini sangat membutuhkan pupuk bersubsidi.

"Jelas hal ini sangat bermakna bagi petani, karena sekarang mereka sudah mulai memasuki masa tanam," jelasnya.

Fazri juga menjelaskan, kondisi pertanian Aceh saat ini mulai meningkat.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh Selatan Tembus Rp 2.500/Kg

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah Naik Jadi Rp 19.000/Kg, Dampak Meningkatnya Harga TBS Sawit dan CPO

Baca juga: Pertama Kalinya Harga TBS Kelapa Sawit Melejit, Capai Rp 2.200 Per Kilogram di Level Petani

Karena itu, sambungnya, perlu ada bantuan dari anggota Komisi IV DPR RI lain untuk terus mendorong pengembangan sektor pertanian di Aceh.

"Kita perlu pemikir dan pejuang untuk Aceh, terutama di bidang pertanian.

Kita harap ke depan orang-orang seperti Bang Muslim ini dapat memimpin Aceh.

Harapannya Aceh bisa terlepas dari persoalan kemiskinan yang sekarang tak kunjung terpecahkan persoalannya," demikian Nurul Fazri.

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI memastikan segera melakukan realokasi (pengalokasian kembali) kuota pupuk subsidi untuk Aceh tahun ini setelah sebelumnya sempat dikurangi.

Jika sebelumnya dipotong sebanyak 10.199 ton, dalam realokasi ini jumlahnya menjadi 11.727 ton atau bertambah hampir 2.000 ton.

Adanya komitmen dari Kementan itu tidak lepas dari respons cepat Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh yang langsung menyurati Direktur Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Saran Pertanian (PSP) setelah menerima SK pengurangan kuota pupuk subsidi tersebut.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Dicomeback Celta Vigo, Karim Benzema Dekati Lionel Messi

Baca juga: Promosi Wisata Pidie, Kapolres Bersama Perwira Jajal Arung Jeram di Sungai Geumpang

Baca juga: Punya Peralatan Canggih, Aktivitas Balitbangkes Aceh Diakhiri Bulan Depan, Apa Fungsi Berikutnya?

Surat Distanbun Aceh yang isinya meminta Kementan menambah alokasi pupuk subsidi untuk Aceh, itu ikut ditembuskan kepada Anggota Komisi IV DPR RI asal Aceh, Muslim SHI MM.

Bak gayung bersambut, Muslim setelah menerima surat tembusan tersebut juga langsung berkoordinasi dengan Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP.

“Alhamdulillah, setelah menerima surat tembusan dari Distanbun Aceh yang isinya meminta Kementan menambah alokasi pupuk subsidi untuk Aceh, saya langsung berkomunikasi dengan Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP.

Hasilnya, mereka komit akan merealokasi pupuk subsidi untuk Aceh yang sebelumnya sudah dikurangi. Bahkan, jumlah yang ditambah hampir 2.000 ton,” jelas Muslim kepada Serambinews.com, Kamis (4/11/2021).

Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementan RI dan jajarannya atas komitmen untuk melakukan realokasi pupuk bersubsidi untuk Aceh.

Menurut Muslim yang sudah tiga periode menjadi Anggota DPR RI, kebijakan tersebut merupakan kabar gembira bagi petani di Aceh.

Apalagi, bulan November ini dan Desember mendatang, provinsi di ujung barat Pulau Sumatera ini memasuki puncak musim tanam rendengan yang jelas para petani membutuhkan pupuk dalam jumlah yang banyak.

Baca juga: Anggota DPRK Aceh Singkil: Penandatanganan MoU Investasi di Pulau Banyak bukan Batal tapi Ditunda

Baca juga: FAKTA Konser Rapper Travis Scott Tewaskan 8 Orang, Dihadiri Lebih dari 50.000 Penonton

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Per Mayam di Lhokseumawe, Minggu (7/11/2021)

Muslim yang juga Kepala Departemen IV Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat ini berharap, pupuk subsidi itu bisa bermanfaat atau membantu meringankan beban para petani di Aceh dalam menjalankan usaha taninya.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh II ini juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara ketat agar pupuk subsidi yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat bisa diterima oleh petani yang berhak. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved