Kesehatan
Tips Atasi Gejala Sesak Napas dan Sulit Tidur Akibat Asam Lambung Naik, Perhatikan Posisi Tidur
Ahli Gastroenterologi dari Clinic Cleveland, Scott Gabbard, MD menyebutkan, gangguan ini bisa terjadi karena pengaruh posisi tubuh serta gaya gravitas
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Menurut Sleep Fondation, tidak ada solusi tunggal yang bisa bekerja untuk mengatasi gangguan tidur bagi penderita GERD.
Akan tetapi, perubahan pola hidup dapat mengurangi potensi pemicu GERD, sehingga bisa meningkatkan kualitas tidur.
Jika asam lambung naik pada malam hari dan menimbulkan gejala ganguan sulit tidur, beberapa tips yang bisa dilakukan yaitu:
1. Tidur di sisi kiri
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa tidur di sisi kiri adalah posisi tidur terbaik untuk penderita GERD.
Tidur dengan sisi kiri ke bawah dapat mengurangi refluks asam ke kerongkongan.
Sementara tidur dalam posisi lain, termasuk telentang, dapat membuat refluks lebih mungkin terjadi.
2. Tinggikan kepala tempat tidur
Meninggikan bagian kepala tempat tidur juga bisa mengurangi refluks asam lambung naik kembali ke kerongkongan saat tidur.
Bukan hanya menggunakan bantal di bawah kepala.
Clinic Cleveland bahkan merekomendasikan untuk menggunakan penambah tempat tidur.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa posisi kepala lebih tinggi dari kaki.
Menaikkan kepala tempat tidur setinggi 6 inci seringkali dapat memberikan hasil yang bermanfaat.
3. Jangan berbaring setelah makan
Menyelesaikan makan setidaknya tiga jam sebelum berbaring dapat memberi waktu bagi perut untuk mencerna.
Sehingga dapat mengurangi kemungkinan refluks.
Hindari merebahkan tubuh setidaknya tiga sampai empat jam setelah makan.
Selain tips itu, ada beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala GERD pada malam hari.
Langkah-langkah ini direkomendasikan oleh Dr Gabbard seperti dilansir dari web Clinic Cleveland, yaitu:
- Menurunkan berat badan.
- Berhenti merokok.
- Perhatikan sensitivitas makanan. Hindari makanan yang dapat memicu masalah pencernaan seperti tomat, lemon atau produk susu .
- Hindari makan dalam porsi besar. Cobalah makan dengan porsi kecil tapi sering. Upayakan mengonsumsi makanan kurang lemak. Untuk seseorang dengan sakit maag kronis, makan kurang dari 500 kalori dan 20 gram lemak sangat ideal.
- Hindari makan menjelang waktu tidur.
- Minum obat yang dapat membantu menurunkan asam lambung.
International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD) juga menyarankan beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur bagi penderita GERD.
Tindakan yang disarankan meliputi:
- tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari
- tidur di lingkungan yang sunyi, gelap, dan bebas dari perangkat elektronik
- menghindari kafein 8 jam sebelum tidur, karena mungkin perlu waktu lama agar efeknya hilang. (Serambinews.com/Yeni Hardika)