Terkait Bisnis PCR PT GSI, Ini Penjelasan Luhut dan Bos Indika
Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu pejabat yang disebut terlibat bisnis tersebut.
Sementara itu, Luhut menyampaikan mengapa ia menempatkan sahamnya di GSI lewat PT bukan lewat yayasan. Yaitu lantaran sumber daya yang ada untuk mendukung program PCR berada di perusahaan tambang miliknya.
"Kenapa saya tidak menggunakan nama yayasan? Karena memang bantuan yang tersedia berada dari perusahaan. Dan memang tidak ada yang saya sembunyikan di situ," tutur Luhut melalui keterangan yang diunggah pada akun Facebook dan Instagram-nya.
Luhut menegaskan ia tak pernah sedikit pun mengambil keuntungan dari bisnis tersebut.
Bahkan, perusahaan PT GSI banyak berperan dalam menyediakan tes PCR gratis untuk membantu masyarakat.
"Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia," tulisnya.
"Hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya," kata dia lagi.
Namun karena menurutnya informasi sudah simpang siur di masyarakat, ia merasa harus menjelaskannya langsung.
"Namun, saya berkesimpulan harus menjelaskan dengan detail sesuai fakta yang ada dikarenakan ada disinformasi yang efeknya tidak hanya menimbulkan kegaduhan tetapi juga memunculkan ketakutan bagi mereka yang punya niat tulus dan semangat solidaritas tinggi untuk melihat negeri ini bangkit lalu pulih dari pandemi," kata Luhut.
Luhut bilang, keuntungan dari PT GSI banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu serta tenaga kesehatan, termasuk di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.
Baca juga: Polisi Sebut Sopir Vanessa Nyetir Bergantian dengan Bibi, Sosok Ini Malah Ungkap Joddy Baru Belajar
Baca juga: Ironi, Kampung Ini Tak Miliki Kantor Desa, Padahal Lokasinya di Pusat Pemerintahan Kabupaten
Baca juga: Aurel dan Atta Halilintar Bersedih, Rumahnya di Pondok Indah Disatroni Maling, Barang Ini yang Raib
Kompastv: Ini Penjelasan Luhut dan Bos Indika soal Bisnis PCR PT GSI