Kupi Beungoh
MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0; Ketika Fungsi Manusia Di Gantikan Robot atau Digital
Di Era Industri 4.0, yang dimulai sejak tahun 2011 keberadaan manusia sudah mulai digantikan oleh mesin atau robot atau alat digital lainnya.
Semenjak kecil anak harus sudah berusaha dibekali dengan hal-hal yang menambah kecantiaan kepada Allah SWT dengan cara kita orang tua memberi contoh teladan dalam melaksanakan ibadah wajib seperti sholat lima waktu, shalat jama'ah baik dirumah atau di mesjid.
Memberikan contoh dan Membiasakan anak shalat sunat seperti shalat dhuha dan shalat malam sambil kita menjelaskan keutamaan ibadah ibadah tersebut kepada anak.
Membiasakan anak puasa sunat, minimal senin kamis, agar anak terbiasa merasakan kondisi lapar atau kurang, sehingga dapat bersabar ketika sedang dalam kondisi kekurangan materi dan harta, namun tetap dekat dengan Allah SWT.
Membiasakan anak shalat dhuha, karena dengan shalat dhuha ini membuat rezeki kita mudah, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits berikut ini tentang keutamaan shalat dhuha:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
Dengan kita terbiasa menjaga shalat dhuha, Insya Allah, Allah mudahkan segala urusan kita, Insya Allah.
Selain itu membiasakan anak kita shalat malam, karena shalat malam ini agar Allah beri kita kekuatan dalam menghadapi berbagai persoalan dalam hidup.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: 'Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.'" (HR. Bukhari).
Selain itu mengajarkan anak anak kita membaca al Qur'an yang benar sehingga anak anak lancar baca Al Qur'an, ini dimaksudkan agar ketika anak shalat diterima ibadahnya karena benar bacaan. Sehingga ketika anak anak mendapatkan masalah dia bisa lari kepada Al Qur'an, lari kepada Allah dengan shalat, karena sudah kita biasakan semenjak dia kecil.
Dengan fungsi Al Qur'an dan shalat itu sebagai obat bagi seorang mukmin tentu dengan demikian anak akan terpelihara dari hal-hal atau pelarian kepada hal hal yang negatif seperti pergaulan bebas, narkoba dan lain sebagainya.
Dengan membaca Al Qur'an dengan benar maka komunikasi dengan Allah akan baik, karena membaca Al Qur'an adalah sarana berkumunikasi dengan Allah SWT. Secara tidak langsung dengan membaca Al Qur'an kita sudah berbicara dengan Allah, menceritakan segala kegelisahan, kegalauan dan kesusahan yang sedang kita dihadapi.
Dengan demikian anak akan memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah SWT, hatinya menjadi tenang, sebagaimana firman Allah SWT:
(yaitu) orang-orang yang beriman lagi hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra'du : 28).
Jika agama tertanam dengan baik, tentu anak akan berusaha mengerjakan segala perintah Allah, yang wajib maupun sunat, dan meninggalkan segala larangan Nya, menjadikan anak kuat secara phisik dan mental menghadapi tantangan zaman.