Luar Negeri
Gadis 16 Tahun Mengaku Dirudapaksa 400 Pria dan Disiksa, Kini Korban Hamil, 7 Pelaku Sudah Ditangkap
Seorang gadis 16 tahun di India mengaku dia dirudapaksa 400 pria selama enam bulan, disiksa, dan dipaksa menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).
Dilansir Daily Mail Selasa (16/11/2021), Bhayana menuturkan polisi setempat gagal untuk melindungi remaja tersebut.
Korban disebut sudah melaporkan polisi yang menyiksanya. Tetapi, laporan tersebut tidak didaftarkan.
Awalnya, kepolisian tidak merespons, hingga melalui pernyataan yang dirilis, mereka mengaku sudah mendaftarkan kasus untuk delapan terduga tersangka.
Mereka juga telah mendaftarkan kasusnya berdasarkan Undang-undang Larangan Pernikahan Anak.
Di antara delapan yang ditahan, satu masih di bawah umur.
Lebih lanjut, CWC menerangkan mereka tengah mengajukan permohonan aborsi kepada gadis 16 tahun tersebut.
Baca juga: Gadis 13 Tahun Dirudapaksa 4 Pemuda, Korban Dijemput dari Rumahnya dan Digilir di Kosan
Baca juga: Kakek 60 Tahun Rudapaksa Gadis Remaja Berulang Kali, Terbongkar saat Korban Mau Melahirkan
Krisis Pemerkosaan di India
Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional India, lebih dari 28.000 kasus dugaan pemerkosaan terhadap perempuan dilaporkan pada tahun 2020.
Jumlah ini setara dengan satu pemerkosaan setiap 18 menit.
Para ahli percaya jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi, karena masih banyak pemerkosaan yang tidak dilaporkan.
Jumlah pemerkosaan yang dilaporkan meningkat setelah terjadinya pemerkosaan geng yang brutal di tahun 2012 dan pembunuhan seorang mahasiswa di New Delhi.
Pelaporan kasus pemerkosaan di India semakin meningkat karena kesadaran masyarakat yang semakin tinggi sejak peristiwa itu.
Reformasi hukum dan hukuman yang lebih berat untuk kasus pemerkosaan kemudian diperkenalkan di India.
Hal ini mencakup pengadilan jalur cepat untuk mendengarkan kasus pemerkosaan dan definisi pemerkosaan yang diubah menjadi lebih luas.
Namun, kasus pemerkosaan masih terus terjadi.