Breaking News

Jurnalisme warga

Pesona Wisata Alam dan Situs Sejarah Buton yang Mendunia

Ketika menginjakkan kaki di Kepulauan Buton, keindahan pertama yang saya lihat adalah Benteng Keraton

Editor: hasyim
zoom-inlihat foto Pesona Wisata Alam dan Situs Sejarah Buton yang Mendunia
Foto/Ist
SHINTA ZAHRA, Mahasiswi Pendidikan Matematika Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, sedang ikut Program Pejuang Muda 2021, melaporkan dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara

Sesampai di Buton, saya melakukan pertemuan perdana dengan Bapak Kepala Dinas Sosial dalam rangka penyambutan Pejuang Muda 2021 Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Saya disambut hangat dan saya akan dibimbing langsung oleh Korkab PKH setempat, yaitu Pak Syahrir Hasana SPd dan juga mentor dari Provinsi, Bapak Bawia SSos dan Bapak Dr Abdul Gaffar Bedong MThI.

 Kabupaten Buton Selatan ini ternyata baru mekar dari Kepulauan Buton sejak tujuh tahun lalu, mempunyai tujuh kecamatan di antaranya adalah Batauga, Sampolawa, Lapandewa, Siompu Barat, Siompu, Kadatua, dan Batu Atas. Tepat saat Hari Pahlawan 10 November 2021 yang lalu, saya diberi kesempatan membawa karangan bunga dalam upacara pelarungan bunga dan tabur bunga untuk almarhum/almarhumah pahlawan yang dibina langsung oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Selatan.

Suatu kehormatan bagi saya bisa berperan aktif dalam kegiatan kabupaten setempat demi kelancaran pengabdian yang dijalankan serta silaturahmi dengan warga-warga yang tinggal di Buton Selatan ini.

Keindahan alam di Busel ini tak kalah menarik dengan dengan tempat wisata daerah lainnya. Di sini ada banyak tempat yang menyimpan keindahan eksotis dan  wajib dikunjungi, yaitu Ratu Ampat, Jembatan Lingkar, Pantai Jodoh, Pulau Ular, dan masih ada banyak lagi yang tak sempat disebutkan satu per satu.

Objek wisata alami tersebut tentu bisa menjadi insprasi bagi pemerintah dan masyarakat Aceh dalam mengembangkan objek wisata tanpa harus merusak ekosistem alam dan mengubur peninggalan sejarah. Pengembangan wisata secara natural tentu bagian dari program pelestarian cagar alam dan budaya sejarah. Kita tidak hanya berharap omset semata dari para pengunjung, tetapi bersama-sama merawat peninggalan sejarah dan menjaga kebersihan lingkungan dan alam dari sampah dan polusi.

Berkaca pada Buton, wisata alami yang tidak kalah peminatnya. Semoga Program Pejuang Muda ini bisa saya laksanakan dengan lancar tanpa ada halangan apa pun sampai saya kembali ke Tanah Rencong lagi. Selanjutnya akan berbagi cerita dengan teman-teman mahasiswa di Kampus UBBG tercinta.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved