Berita Aceh Timur
Keluarga Duafa Hidup di Tenda Menangis Didatangi Pejabat, Zulkifli: Tolong Selamatkan Anak-anak Saya
Bahkan, Zulkifli yang kondisinya dalam keadaan mata rabun sampai menangis saat mengingat anak-anaknya harus hidup dalam garis kemiskinan.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Selanjutnya, tukas Bupati Rocky, Pemkab Aceh Timur tetap memperhatikan Zulkifli dan para kaum duafa lainnya di Aceh Timur.
Pemkab juga akan memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan untuk anak-anak Zulkifli.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur Tgk Tajul Ula, SE mengatakan, menindaklanjuti perintah Bupati Rocky, pihaknya bersama Kepala Bappeda, Dinsos, Muspika Pante Bidari, dan perangkat desa setempat, langsung terjun ke lapangan mengatasi permasalahan tempat tinggal tinggal tak layak yang didiami Zulkifli dan keluarganya selama ini
"Kini kita (Pemkab Aceh Timur) bersama perangkat desa setempat sudah mencarikan tempat tinggal sementara untuk Zulkifli dan keluarganya, sambil menunggu rumah barunya selesai dibangun," ungkap Tajul Ula.
Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Aceh Fokus Bangun Rumah Duafa
Selanjutnya, ungkap Tajul, Pemkab Aceh Timur akan membantu pemberdayaan ekonomi Zulkifli, dan hal-hal lain yang menjadi kebutuhannya.
Kadinsos Aceh Timur, Ir Elfiandi melalui Kabid Rehabsos, Mukhlis SH alias Gobit mengatakan, Zulkifli dan keluarga benar merupakan warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Kaum duafa tersebut, selama dua tahun ini, tinggal di bawah tenda dalam kebun warga, bersama istri dan tiga anaknya.
"Kondisi suaminya sakit pada kulit, matanya juga rabun. Sehari-hari istrinya memelihara ternak sapi warga, dan tidak memiliki pekerjaan tetap,” ungkap Gobit.
“Alhamdulillah kini sudah ada para dermawan membantu membangun rumah Zulkifli, dan kita juga akan membantu pemberdayaan ekonomi, dan hal-hal lain yang menjadi kebutuhannya," ucapnya.(*)