Berita Lhokseumawe

Ketua Ilmuwan Indonesia Internasional: Banyak Hasil Penelitian di Indonesia Tak Ada yang Membacanya

Banyak hasil penelitian yang dilakukan mahasiswa, dosen dan peneliti di Indonesia dan beberapa negara maju tidak dibaca atau dimanfaatkan masyarakat

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN
Ketua Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I4) Prof Muhammad Aziz mengisi pelatihan untuk peserta Fellowship Jurnalisme Pendidikan angkatan ke-3 GWPP. 

"Kalau melakukan riset hanya untuk memenuhi syarat kelulusan, itu sudah salah,” tegas Aziz.  

Baca juga: Dalam Waktu Dekat Kasus Penyerangan Pospol Aceh Barat ke Jaksa

Sebab, sebuah hasil penelitian tersebut harus mampu memberi kontribusi yang terbesar.

“Biasanya riset yang bisa menghasilkan itu, karena memiliki grand design dari topik tertentu,” ujar Aziz. 

Dalam kesempatan itu, Aziz juga menyarankan kepada mahasiswa di Indonesia dalam melakukan riset, bukan hanya memenuhi persyaratan kelulusan saja, tapi harus bermanfaat masyarakat. 

Untukitu dosen,memiliki peran penting untuk mengarahkanmahasiswa dalam melakukan penelitian.

Baca juga: Dosen Unimal Latih Siswa Cara Budidaya Ikan Lele Dalam Ember Bersama Kangkung

Dalam hal ini kata Aziz, dibutuhkan kolaborasi dengan memanfaatkan jaringan, yaitu menghubungkan mahasiswa saat mengalami kendala dalam penelitiannya.

Karena dosen juga memiliki keterbatasan pada topik tertentu, untuk memecah keterbatasan itu dengan memanfaatkan sumber-sumber yang lain.

"Di sinilah konsep multidisiplin dan kerjasama diperlukan," pungkas Guru Besar Universitas Tokyo, Jepang.(*) 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Per Mayam dan Per Gram di Lhokseumawe, Minggu (28/11/2021)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved