Berita Politik

Pengurus Partai dan Garda Pemuda Ramai-ramai Mundur, Reaksi NasDem Aceh Mengejutkan

“Mundur dari sebuah partai adalah hal biasa, karena partai politik itu milik publik dan sifat keanggotaanya sukarela," tukasnya.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Logo Partai NasDem 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh tak ambil pusing dengan mundurnya sejumlah pengurus partai dan pengurus organisasi sayap partai yaitu Garda Pemuda NasDem, dalam beberapa hari belakangan ini.   

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) NasDem Aceh, T Banta Syahrizal kepada Serambinews.com, Kamis (2/12/2021), menanggapi dingin atas sikap mereka yang mundur dari kepartaian dan organisasi sayap partai.

“Mundur dari sebuah partai adalah hal biasa, karena partai politik itu milik publik dan sifat keanggotaanya sukarela. Di mana pun kita berada nanti, kiranya kita tetap bisa terus membangun komunikasi dan silaturahmi untuk kepentingan Aceh,” katanya.

T Banta Syahrizal menyampaikan, bahwa sebenarnya dari beberapa orang yang diberitakan, sebelumnya sudah mundur lebih awal dari kepengurusan aktif sayap partai secara baik-baik, tapi tidak sebagai kader partai.

“Bahkan ada yang mundur dari sayap dan memohon untuk masuk dalam kepengurusan partai,” kata mantan sekretaris DPW Partai NasDem Aceh ini meluruskan informasi yang beredar.

“Kami pastikan, pengurus NasDem tetap solid dan terus melaju untuk merajut hal-hal yang belum baik, di internal dan juga terus memperluas keterlibatan seluruh pihak untuk agenda-agenda gerakan perubahan restorasi Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga: Ramai-ramai Mundur dari NasDem Aceh, Giliran Ketua, Komandan Baret Hingga Sekretaris Garda Pemuda

Sebelumnya diberitakan, DPW Partai NasDem Aceh kembali menerima sejumlah surat pengunduran dari sejumlah pengurus partai. 

Mereka mengikuti jejak sejumlah pengurus teras yang sudah sebelumnya mundur dari kepartaian setelah dilakukan perombakan beberapa waktu lalu.

Kini lima kader Partai NasDem menyatakan mengundurkan diri dari partai tersebut.

Yakni Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh, Darmawan SE, Komandan Baret DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh, Asnawi, dan Sekretaris DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh, Siti Zuhra.

Kemudian pengunduran diri juga datang dari Ketua DPC Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Indra Sahputra, serta Bendahara Umum Garda Pemuda NasDem Wilayah Aceh, Nurmala Sari Dewi.

Pengunduran diri para pengurus Partai NasDem tersebut diterima Serambinews.com dalam bentuk foto surat pengunduran diri, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Hasil Evaluasi, Partai NasDem Aceh akan Ganti 14 Ketua DPD, 9 Daerah Dipertahankan

Darmawan, SE yang dihubungi Serambinews.com menyatakan, benar dirinya mundur sebagai Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh.

Alasan Darmawan mundur dari Partai NasDem lebih kepada ingin fokus terhadap pekerjaannya sebagai karyawan swasta.

Pasalnya, karena kesibukannya itu, ia mengaku dirinya tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik dan optimal sebagai Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh.

Begitu juga dengan Komandan Baret DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh, Asnawi, dalam surat pengunduran dirinya juga menyatakan ada kesibukannya.

Oleh karena itu, kewajibannya sebagai Komandan Baret DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh tidak dapat dijalankan dengan baik.

Kemudian Siti Zuhra yang selama ini memangku posisi Sekretaris DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh dalam surat pengundurannya itu juga mengungkapkan ada kesibukan lain yang tidak dapat dihindari.

Baca juga: Mundur dari NasDem, Toke Awi Silaturahmi ke Kantor Partai Demokrat Aceh, Ada Apa?

Oleh karena itu, beban dan tanggung jawabnya sebagai Sekretaris DPD Garda Pemuda NasDem Kota Banda Aceh tidak dapat dijalankan secara maksimal.

Surat pengunduran diri dari Partai NasDem itu juga diterima Serambinews.com dari pengurus atas nama Nurmala Sari Dewi yang selama ini memangku jabatan Bendahara Umum Garda Pemuda Nasdem Wilayah Aceh.

Menurut Nurmala Sari Dewi yang ditanyai Serambinews.com via WhatsApp menyebutkan, benar dirinya mundur dari kepartaian dikarenakan dirinya juga memiliki kegiatan lain di luar, sehingga membuat dirinya kurang aktif di setiap kegiatan di DPW.

"Ini juga sudah pernah saya bahas kepada Sekwil sebelumnya di awal bulan 10 (Oktober)  lalu,” beber dia.

“Jadi pengunduran saya ini tanpa ada paksaan dari siapapun karena memang murni dari saya sendiri,” tegasnya.

Hal ini juga sudah saya sampaikan ke Pak Ketua dan alhamdulillah Pak Ketua memakluminya," sebutnya.

Baca juga: Disebut tak Aktif Berorganisasi, Begini Tanggapan Eks Sekwil Garda Pemuda NasDem Aceh

Terakhir pengunduran diri itu juga datang dari Ketua DPC Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Indra Sahputra.

Ketika dihubungi Serambinews.com, Indra Sahputra yang terpantau ikut memuat surat pengunduran dirinya sebagai Ketua DPC Kecamatan Seunuddon di halaman Facebooknya atas nama Indra Sah Putra, membenarkan info itu.

"Benar, saya mengundurkan diri dari Partai NasDem. Tentunya ucapan terima kasih kami yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Ketua DPD Partai NasDem yang selama ini pernah melimpahkan kepercayaan kepada saya sebagai Ketua DPC Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara," sebutnya.

Indra juga menyampaikan terima kasih atas segala hal yang telah diberikan baik kesempatan, kepercayaan, ilmu, wawasan selama bergabung di NasDem.

"Dengan berat hati saya harus menyatakan dengan sebenarnya pengunduran diri saya dari Partai NasDem, sekaligus permohonan dicabutnya keanggotaan saya di dalam Partai NasDem," sebut Indra.

Baca juga: Fadhli Ali Tanggapi Tudingan Wahyu Saputra Terkait Sikap Ketua Partai NasDem Aceh

Terakhir dia menambahkan bahwa pengunduran dirinya itu murni tanpa paksaan atau intervensi dari pihak mana pun.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved