Mobil Masuk Jurang

Pelukan Terakhir Abu Bismi untuk Anaknya, Fitri Elfirati, Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat

Mendengar kalimat yang terucap dari bibir Fitri, H  Bismi spontan memeluk tubuh anak ketiganya tersebut dengan kasih sayang.

Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati

Mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Kota Subulussalam untuk pemeriksaan dan identifikasi.

Berdasarkan pemeriksaan dan hasil penuturan tim mayat itu memiliki ciri yang menyerupai Fitri Elfirati.

Dan hasil pencocokan dengan pernyataan keluarga dinyatakan sebagai Fitri Elfirati. Hal itu dari salah satu jemari korban ada yang agak bengkok serta gelang warna kuning emas.

Namun pengecekan secara detail akan dilakukan di RSUD Kota Subulussalam. Pihak keluarga yang sedari Minggu (12/12/2021) malam sudah berada di Subulussalam langsung ke RSUD Kota Subulussalam.

Keluarga yang datang menyaksikan secara langsung menyimpulkan jika jenazah ke 3 adalah Fitri Elfirati.

Ayah korban yakni H Bismi Hasan kepada Serambi membenarkan jika mayat ketiga yang dievakuasi tim gabungan adalah anaknya.

H Bismi menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim gabungan yang telah berhasil menemukan dan mengevakuasi anaknya.

Bismi menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak termasuk para jurnalis di Kota Subulussalam dan masyarakat setempat.

Pensiunan penyuluh pertanian ini pun tak lupa berterimakasih kepada segenap masyarakat yang berdoa hingga anaknya cepat ditemukan.

“Hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan masyarakat dan petugas yang sudah menemukan anak kami,” ujar H Bismi Hasan.

“Dia sudah menikah dan awal tahun depan genap dua tahun. Selama ini dia masih kuliah di Medan, kosnya di Deli Tua,” terang Hj Siti Asri, ibu kandung Fitri.

Hj Siti Asri menceritakan sosok anaknya itu selama ini cukup manja baik kepadanya maupun sama sang ayah termasuk mertua dan suami.

Sementara sang suami, Zainuddin mengakui tidak ada firasat terkait kecelakaan yang menimpa istrinya. Hanya saja, kata Zainuddin satu firasat yang agak aneh karena beberapa hari sebelum berangkat si isteri sangat manja.

Bahkan, sikap manjanya kata Zainuddin melebihi sebelumnya. “Firasat hanya sikap manja sangat lebih. Dan berbeda dari sebelumnya, kadang ke kamar mandi pun saya terus diikuti,” ujar Zainuddin

Lebih jauh Zainuddin yang juga bertugas di kesehatan mengaku kontak terakhir dengan istri sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (11/12/2021).

Saat itu sang istri mengeluh mobilnya masuk air karena ada barang di atas. Setelahnya, Zainuddin kehilangan kontak karena biasanya dia selalu menyarankan istri tidur di mobil agar sesampai di Medan bisa lebih fresh.

“Kontak terakhir kami pukul 22.00 WIB, dia bilang masuk air dari atas mobil. Saya memang selalu suruh tidur kalau sudah larut malam, biar bisa fresh,” cerita Zainuddin

Sebelumnya tim juga menemukan sesosok mayat berjenis kelamin wanita pada Senin (13/12/2021) di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Mayat itu dikenali sebagai Khairumi Mayat  diduga salah satu penumpang mobil jatuh ke jurang di Pakpak Bharat itu ditemukan saat hanyut di Sungai Lae  Kombih, Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan.

Berdasarkan informasi sementara mayat tersebut berjenis kelamin wanita ditemukan hanyut di kawasan Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.

Dengan penemuan mayat di hari ketiga ini maka jumlah korban mobil kecelakaan Toyota Innova di Jurang Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara yang berhasil ditemukan dan dievakuasi tiga orang.

Ketiganya dua wanita masing-masing bernama Khairumi dan Fitri Elfrati dan seorang pria bernama Arman Yusuf yang juga sopir mobil nahas.

Kini tinggal empat korban sedang dalam pencarian masing-masing Muhammad Amri Lubis jenis kelamin pria berusia 30 tahun, warga Desa Kuta Trieng Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan Propinsi Aceh.

Lalu Tata Agusnianti, jenis kelamin wanita usia 22 tahun tercatat sebagai mahasiswi STIKES Helvetia Medan.

Tata tercatat beralamat di Jln. Imam Bonjol Dusun COT Desa Seuneubok Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.

Korban lainnya bernama Sudarseh, jenis kelamin wanita usia 68 tahun  warga RT LK Jambu Resa Ujung Baron Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.

Terakhir Masdi, jenis kelamin pria berusia 49 tahun berprofesi sebagai karyawan swasta beralamat Jln. B. Wijaya Kesuma Kecamatan Medan Selayang Kota Medan Provinsi Sumut. (khalidin umar barat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved