Mobil Masuk Jurang
Pelukan Terakhir Abu Bismi untuk Anaknya, Fitri Elfirati, Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat
Mendengar kalimat yang terucap dari bibir Fitri, H Bismi spontan memeluk tubuh anak ketiganya tersebut dengan kasih sayang.
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
Mendengar kalimat yang terucap dari bibir Fitri, H Bismi spontan memeluk tubuh anak ketiganya tersebut dengan kasih sayang.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – “Abu, jangan berangkat dulu, Adek mau salaman sama abu, mau minta maaf lahir dan batin karena nanti gak jumpa lagi sama abu,” demikian antara lain kalimat yang terungkap dari bibir Fitri Elfirati (26) kepada sang ayah H Bismi Hasan, Jumat (10/12/201) pekan lalu.
Ucapan tersebut disampaikan sang anak kepada ayahandanya saat akan berpamitan Medan, Sumatera Utara untuk menyelesaikan sisa pendidikan di Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua.
Mendengar kalimat yang terucap dari bibir Fitri, H Bismi spontan memeluk tubuh anak ketiganya tersebut dengan kasih sayang.
“Awalnya saya mau masuk ke kantor, terus anak saya Fitri minta jangan berangkat dulu katanya ingin mohon maaf lahir batin, nanti gak ketemua Abu lagi,” ucap H Bismi menirukan kalimat yang terucap dari anaknya kepada Serambinews.com Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Dua Rumah Papan Terbakar di Desa Bukit Baru, Aceh Tenggara
Baca juga: Pemprov Gelar Fashion Show Busana Muslim Karya Desainer Muda Aceh
Baca juga: Akun Instagram AFF Diserang Ramai-ramai oleh Netizen Indonesia, Minta Keadilan untuk Elkan Baggott
H Bismi yang jarang memeluk anaknya pun lantas mendekap erat penuh kasih saya sebagai orang tua terhadap anak.
Entah bagaimana, kata H Bismi dia merasa ada yang aneh sehingga memeluk erat tubuh anak ketiga ini.
Dia berkali-kali mengelus pundak anaknya yang telah menikah hampir dua tahun tersebut. Padahal biasanya sangat jarang dia memeluk kecuali hanya salaman. Dan biasa anaknya lah yang memeluk dirinya.
Adek, begitu sapaan akrab almarhumah Fitri wanita kelahiran Meulaboh, Aceh Barat 17 Agustus 1999 . Dia datang ke rumah ayahandanya untuk berpamitan lantaran pada Minggu (12/12/2021) pagi berangkat ke Medan Sumatera Utara.
Sejak menikah dengan suaminya Zainuddin, perawat yang bekerja di Dinas Kesehatan Nagan Raya, Almarhumah Fitri tinggal di rumah mertua yang berjarak belasan kilometer dari rumah ayahandanya yang tinggal di Meulaboh.
Fitri tinggal di kediaman suami di Dusun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh.
Ternyata, kata H Bismi, pelukan pada Jumat lalu menjadi pelukan yerakhir untuk sang buah hatinya itu.
Mantan PNS penyuluh pertanian yang kini menjadi anggota Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Barat ini tak pernah menyangka jika pertemuan dan dekapannya terhadap sang putri menjadi terakhir kali.
Ini setelah, mobil yang ditumpangi almarhumah Fitri mengalami kecelakaan hingga jatuh ke jurang sedalam puluhan meter dan masuk ke sungai Lae Kombih, Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Ureng Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Minggu (12/12/2021) pagi lalu.