Kesehatan

Ini Durasi Waktu Tidur Siang yang Paling Baik untuk Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar

Tidur siang yang disarankan Nabi Muhammad tidak perlu berlama-lama. Lantas, berapa lama durasi waktu tidur siang yang baik untuk tubuh?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tangkapan Layar Kanal YouTube Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar 

SERAMBINEWS.COM - Tidur siang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Ada beberapa manfaat tidur siang yang sayang dilewatkan, antara lain sebagai sarana relaksasi, mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan, memperbaiki suasana hati, meningkatkan fokus, respons, dan daya ingat.

Selain itu, manfaat tidur siang tersebut optimal bagi orang yang kurang tidur di malam hari, atau kelelahan karena sedang banyak aktivitas.

Lantas, berapa lama sih durasi waktu tidur siang yang baik untuk tubuh?

Ilustrasi tidur siang
Ilustrasi tidur siang (NET)

Dikutip Serambinews.com dalam video ceramah dr Zaidul Akbar di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official yang diunggah pada (10/1/2022), pendakwah yang juga dokter ini membeberkan durasi waktu tidur siang yang paling baik untuk tubuh.

Tidur siang merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan Nabi Muhammad SAW di siang hari.

Baca juga: Merasa Pusing saat Bangun Tidur Siang? dr Zaidul Akbar Sebut Mungkin Karena Hal Ini

Maka, tidur siang kini juga menjadi sunnah Nabi yang banyak manfaatnya untuk dilakukan.

"Berkaitan dengan tidur siang ini, Nabi kita memang mencontohkan ya," katanya.

Kata dr Zaidul Akbar, beberapa riwayat menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidur siang sebelum waktu dzuhur atau setelah dzuhur.

Tidur siang yang disarankan Nabi Muhammad tidak perlu berlama-lama, waktunya minimal 15 menit dan maksimal 30 menit.

"Misal dzuhur jam 12, maka tidur (tidur siang) kita jam setengah 12, 15 menit, 30 menit maksimal, nggak usah lama-lama," lanjut dr Zaidul Akbar.

Terakhir, dr Zaidul Akbar juga mengingatkan apabila mau tidur siang, niatkan tidur siang tersebut karena Allah untuk mengikuti sunnah Nabi SAW.

Baca juga: Sesuai Sunnah Nabi, Ini Waktu yang Tepat untuk Tidur Siang, Durasi Tidurnya Cukup 15-30 Menit Saja

"Dan niatkan kalau kita mengerjakan sesuatu itu, niatkan karena Allah untuk mengikuti atau mencontoh sunnah Nabi SAW," pungkas dr Zaidul Akbar.

Merasa Pusing saat Bangun Tidur Siang? dr Zaidul Akbar Sebut Mungkin Karena Hal Ini

Tidur siang seharusnya membuat kondisi tubuh seseorang menjadi lebih baik. Namun, ada sebagian orang merasakan pusing setelah bangun dari tidur siang.

Dalam hal ini, pendakwah sekaligus ahli kesehatan dr Zaidul Akbar memberikan sedikit tanggapan terkait penyebab pusing saat bangun tidur siang.

Dikutip Serambinews.com dalam video ceramah dr Zaidul Akbar di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official yang diunggah (10/1/2022), pendakwah yang juga ahli kesehatan ini membeberkan sedikit ulasan terkait tidur siang termasuk penyebab pusing setelah bangun tidur siang.

Tidur siang menurut dr Zaidul Akbar apabila dilakukan dengan cara benar dan mencontoh Nabi Muhammad akan berdampak baik.

Meski demikian jika ada yang justru pusing ini perlu dilihat lagi penyebabnya.

Tidur siang merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan Nabi Muhammad SAW di siang hari.

Baca juga: Ini Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menangkal Penyakit Kronis, Ini Ulasannya

Maka, tidur siang kini juga menjadi sunnah Nabi yang banyak manfaatnya untuk dilakukan.

"Berkaitan dengan tidur siang ini, Nabi kita memang mencontohkan ya," katanya.

Kata dr Zaidul Akbar, beberapa riwayat menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidur siang sebelum waktu dzuhur atau setelah dzuhur.

Tidur siang yang disarankan Nabi Muhammad tidak perlu berlama-lama, waktunya minimal 15 menit dan maksimal 30 menit.

"Misal dzuhur jam 12, maka tidur (tidur siang) kita jam setengah 12, 15 menit, 30 menit maksimal, nggak usah lama-lama," lanjut dr Zaidul Akbar.

Bisa juga melakukan tidur siang ba’da atau setelah waktu dzuhur. Namun dr Zaidul Akbar kembali menekankan bahwa tidur siangnya tidak boleh terlalu lama.

Baca juga: Tidur Siang Bagus, Tapi Cukup 20-30 Menit Saja, Jika Lebih, Kata Spesialis Bisa Beresiko Ini 

dr Zaidul Akbar juga mengingatkan apabila mau tidur siang, niatkan tidur siang tersebut karena Allah untuk mengikuti sunnah Nabi SAW.

"Dan niatkan kalau kita mengerjakan sesuatu itu, niatkan karena Allah untuk mengikuti atau mencontoh sunnah Nabi SAW," imbuh dr Zaidul Akbar.

Apa penyebab pusing saat bangun tidur siang?

Menurut dr Zaidul Akbar, ada banyak hal yang menyebabkan pusing setelah bangun tidur siang.

"Kalau bangun tidur terus pusing ada banyak sebab, saya gak bisa memberikan pendapat tentang itu," katanya.

Beberapa penyebabnya disebabkan karena pola tidur siang yang terlalu lama hingga pengaruh berat badan.

"Tapi mungkin bisa jadi kelamaan pola tidurnya atau cara tidurnya tidak sesuai dengan Nabi, atau mungkin saat tidur itu mungkin terlalu beban berat badannya karna karbohidrat atau apa pun, jadi saya belum bisa kasih komen tentang itu," sambung dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Sayang untuk Dilewatkan, Ini Manfaat Tidur Siang saat Berpuasa Ramadhan, Bisa Tingkatkan Mood

Pada intinya diusahakan untuk tidur siang dalam keadaan perut tidak berlebihan.

"Tapi intinya tidurlah dalam keadaan yang mungkin perutnya yang tidak berlebihan (tidak terlalu banyak isi)," tuturnya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar juga menganjurkan agar mengonsumsi dua sendok madu sebelum tidur siang, karena akan membantu merelaksasi tubuh ketika tidur.

"Kalau pengen miumlah madu dua sendok makan sebelum tidur, itu juga akan membantu merelaksasikan tubuh kita ketika tidur, itu mungkin yang saya jawab wallahualam," pungkasnya di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Ahli Hukum Sebut Kematian 4 dari 6 Laskar FPI Merupakan Pembunuhan, Ini 2 Alasannya

Baca juga: Sekda Aceh Tegaskan Kembali ke Sekolah, Sukseskan Vaksinasi Covid-19 Siswa

Baca juga: Jaksa Usut Dana Korupsi Tiga Gampong, Campli Usi Dilimpahkan ke Pengadilan 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved