Internasional

Korea Selatan Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Omicron, Pembatasan Covid-19 Dilonggarkan

Pemerintah Korea Selatan telah bersiap menghadapi lonjakan kasus Omicron dalam beberapa pekan mendatang. Namun, Korsel melonggarkan pembatasan

Editor: M Nur Pakar
AFP
Puluhan warga mengantre untuk menjalani tes Covid-19 di lokasi pengujian Kota Seoul, Korea Selatan, Rabu (1/12/2021) malam. 

"Tetapi meningkatnya penyebaran Omicron membuat kami menghadapi bahaya baru,” kata Kwon saat briefing.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan negara itu mungkin melihat infeksi hariannya melonjak ke level sekitar 30.000 pada akhir Februari 2022.

Para ahli mengatakan Omicron, yang telah menjadi dominan di banyak negara, menyebar lebih mudah daripada jenis virus Corona lainnya.

Juga lebih mudah menginfeksi mereka yang telah divaksinasi atau sebelumnya telah terinfeksi oleh versi virus sebelumnya.

Namun, studi awal menunjukkan Omicron lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit parah daripada varian Delta.

Korea Selatan pada Jumat (14/1/2022) melaporkan 4.542 kasus baru virus Corona.

Baca juga: Korea Selatan Segera Bentuk Gugus Tugas Larangan Memakan Daging Anjing

Termasuk rekor 409 terkait dengan kedatangan internasional.

Jumlah harian melebihi 7.000 beberapa kali bulan lalu selama gelombang Delta yang menyebabkan lonjakan rawat inap dan kematian.

Tetapi penularan telah melambat dalam beberapa pekan terakhir karena para pejabat memberlakukan jarak sosial.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved