Berita Bireuen

Abon Aziz, Tokoh Almujaddid dan Lokomotif Perubahan Pendidikan Dayah Aceh

Syekh Abdul Aziz Al-Mantiqi atau Abon Aziz Samalanga sosok ulama besar Aceh sebagai "almujaddid" pasca Abuya Muda Waly Al-Khalidy

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Tgk Fauzan Asim Saleh, mahasiswa asal Aceh dan kini menempuh pendidikan Pascasarjana di Universitas Imam Auzai, Suriah menulis tentang Syekh Abdul Aziz Al-MantiqiĀ dalam momentum Haul Abon Aziz Samalanga ke-33, Rabu (12/01/2022) 

Seperti paham Wahabi, Syiah, Murjiah, Mu’tazilah dan lain sebagainnya.

Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al-Fatihah? Setelah atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata Ustad Abdul Somad

Di samping itu, pasca kepergian Abon, dalam melakukan modernisasi pendidikan dayah, Abu Mudi sebagai murid kesayangan Abon yang memang jauh hari telah disiapkan menjadi penggantinya hingga hari ini masih
memegang teguh terhadap pesan Abon Aziz Samalanga.

"Meskipun terkadang langkah dan keputusan Abu MUDI secara sepihak oleh kalangan yang tidak mengenal Abon Aziz secara intens beranggapan bahwa Abu MUDI telah melangkahi pesan Abon Aziz padahal tidak," ulasnya.

Tgk Fauzan menjelaskan, setiap kebijakan Abu MUDI berpegang dan bersemboyan dengan kaidah “Al-muhafadzah ‘ala Qadimi ash-Shalih wa al- Akhdzu bi al-Jadidi al-Ashlih” (Memelihara hal-hal lama yang bagus,
dan mengambil hal-hal baru yang lebih bagus).

Perubahan maupun modernisasi yang Abu tempuh tidak menghilangkan nilai lama yang telah dibina dan di bangun pondasi oleh as-sabiqul al-awaalun (ulama yang terdahulu).

Namun Abu hanya menambahkan pendidikan yang tidak diajari dalam kurikulum dayah dan juga untuk menjawab tantangan zaman yang semakin canggih.

Setiap revolusi ataupun modernisasi tentu saja tantangan bukan hanya bersifat eksternal bahkan internal sekalipun dan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri untuk dihadapi.

Baca juga: VIDEO Kisah Ustadz Al-Aiyubi Alumni Mudi Mesra Samalanga, Jemput Jodoh ke Malaysia & Dapat Bisikan

"Beragam sepak terjang dan keberanian Abu MUDI yang tergolong "baru" tidak salah dan berlebihan Abu MUDI dianggap "Al Mujaddid Millennial".

Pesan tersebut telah menjadi doktrin yang menjiwai pemikiran murid-murid Abon termasuk Abu MUDI sebagai ashabil wujuh (murid langsung) Abon.

Kiranya inilah misi utama Allahuyarham Abon yang sekarang telah nyata hasilnya.

Terbukti dari banyak dayah dan balai pengajian di sebagian besar wilayah Aceh, merupakan lembaga yang dipimpin oleh alumni Dayah LPI MUDI Mesjid Raya.

"Dari seluruh murid Syeikh Abuya Muda Waly al-Khalidy, Abon Abdul Aziz merupakan ulama yang paling banyak melahirkan penerus," sambungnya.

Baca juga: Tips Agar Rezeki Selalu Cukup Menurut Buya Yahya, Ikuti Resepnya dari Rasullullah SAW

Tgk Fauzan yang orang tuanya asal Lueng Putu, Pidie Jaya mengatakan, karya Abon Aziz Samalanga melalui pengkaderan ulama telah menunjukkan hasil yang sangat membanggakan.

Hari ini, murid dan santri yang pernah belajar langsung pada Tgk H Abdul Aziz atau belajar di Dayah MUDI Samalanga juga telah menjadi tokoh agamawan dan ulama kharismatik di Aceh.

"Momentum Haul ke-33, kita yang masih hidup saat ini bukan hanya para alumni MUDI Samalanga juga dayah lainnya serta masyarakat secara umumnya untuk meneladani Abon Aziz Samalanga.

Khususnya dalam membumikan Beut Seumeubeut sesuai dengan zaman dan konteks, lihatlah salah satunya sebagaimana yang telah ditempuh Al-Mukarram Abu MUDI," tutupnya.(*)

Baca juga: Bolehkah Menolak Dinikahkan dengan Calon Pilihan Orang Tua yang Tidak Dicintai? Ini Kata Buya Yahya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved